Selasa 09 Jun 2020 13:43 WIB

Benny Likumahuwa Meninggal dalam Usia 72 Tahun

Belum diketahui penyebab meninggalnya sang musisi

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Gita Amanda
Musisi Benny Likumahua meninggal pada usia 72 tahun.
Foto: Tangkapan layar Instagram Barry Likumahua
Musisi Benny Likumahua meninggal pada usia 72 tahun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabar duka kembali datang dari dunia musik Tanah Air. Musisi jazz senior Benny Likumahuwa meninggal dalam usia 72 tahun, Selasa (9/6).

“My Hero #likefatherlikeson I love you pap,” kata putra Benny, Barry Likumahuwa dalam unggahan Instagram pribadianya, Selasa (9/6).

Barry mengunggah foto ayahnya yang sedang bermain musik. Menurut manajer Barry, mendiang Benny meninggal pukul 08.30 WIB. Belum diketahui penyebab meninggalnya sang musisi itu.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

My Hero 💪🏾💪🏾💪🏾 #likefatherlikeson I love you pap!

A post shared by Barry Likumahuwa (@barrylikumahuwa) on

Benny lahir di Kediri pada 18 Juni 1946. Benny memulai mengenal musik dari ibunda. Kemudian dia belajar secara otodidak. Benny tertarik dengan musik jazz hingga pada 1966 bergabung dengan Cresendo Band dari Bandung. Dua tahun kemudian, Benny bergabung dengan The Rollies.

Benny banyak berpartisipasi dalam festival jazz, seperti The Singapore Jazz Festival 1986, The Jakarta Jazz Festival 1988, The North Sea Jazz Festival 1990, Malaysia Jazz Festival 1994.

Pada 1985, Benny bersama Jack Lesmana dan Indra Lesmana membentuk sekolah musik Farabi. Bersama Todung Pandjaitan, Gilang Ramadhan, Donny Suhendra, Krisna Prameswara, dan Annette Frambach membentuk tim perencana Gladiresik Music Lab.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement