Selasa 09 Jun 2020 14:23 WIB

Hari Ini 9 Tahun Lalu, Jordan Henderson Gabung Liverpool

Jordan Henderson dibeli dengan harga 16 juta pounds pada 2011.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Israr Itah
Kapten Liverpool, Jordan Henderson.
Foto: EPA-EFE/PETER POWELL
Kapten Liverpool, Jordan Henderson.

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Hari ini, 9 Juni, tepat sembilan tahun Liverpool mendatangkan Jordan Henderson. Gelandang yang tiba dari Sunderland itu dibeli dengan harga 16 juta pounds dan menjadi bagian skuat asuhan Kenny Dalglish pada 2011. Henderson salah satu dari sembilan pembelian musim panas kala itu, bersama Stewart Downing, Charlie Adam, Jose Enrique, Sebastian Coates, Joao Teixeira, Danny Ward, Doni, dan Craig Belammy. Hanya ia yang bertahan hingga sekarang.

Sudah menjadi bagian dalam skuat Inggris U-21, Henderson diprediksi punya masa depan cerah. Kepindahannya dianggap sebagai pembelian brilian Liverpool. 

Baca Juga

Tumbuh di Sunderland dan mawakili mereka di lapangan, Hendeson mengaku berat meninggalkan klub masa kecilnya. Ia merupakan pendukung Sunderland dan akan tetap seperti itu seuur hidupnya. Hanya, tawaran Liverpool sayang dilewatkan.

"Saya sangat bahagia, sangat menikmati waktu berada di sini dan tak sabar bisa segera bermain," kata Henderson, saat bergabung dengan Liverpool kala itu, dikutip dari Liverpoolecho, Selasa (9/6).

Direktur sepak bola the Reds, Damien Comolli, tak bisa menyembunyikan kebahagiannya setelah Henderson merampungkan kontraknya di Anfield. Saat itu ia mengatakan, dengan kualitas yang dimilikinya, Henderson akan jadi aset berharga buat Liverpool. Talenta Henderseon membuat Liverpool berusaha sekuat tenaga untuk memboyong Henderson dengan menjadikannya salah satu target utama.

"Dia punya semua kemampuan teknik yang kami butuhkan. Dia sangat baik saat memegang bola, dia kreatif, dia punya umpan yang bagus, di secara fisik sangat bagus. Itu semua yang kami inginkan dari gelandang," kata Comolli.

Pada usianya yang baru 20 tahu, Henderson sadar akan bersaing dengan legenda the Reds, Steven Gerard, yang kala itu berada di puncak karier. Namun, dengan kerja keras dan terus memperbaiki diri, ia kini bisa jadi suksesor Gerard dan jadi pilihan utama di starting XI. Henderson sudah pasti belajar banyak dari Gerard, dan menyandang ban kapten sejak sang legenda pensiun pada 2015.

Empat tahun tanpa gelar, musim lalu jadi pelampiasan puasa gelar Henderson, dengan menjuarai Liga Champions, Puala Super Eropa dan Piala Dunia antar Klub. Gelar Liga Primer Inggris musim ini hampir dipastikan menuju Merseyside. The Reds hanya butuh maksimal enam poin dari sisa sembilan pertandingan untuk mengunci gelar yang ditunggu selama 30 tahun tersebut. Keputusan Henderson menuju Liverpool , kerja keras dan kesabarannya kini terbayar.

Klasemen Premier League Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Liverpool Liverpool 11 9 1 1 21 15 28
2 Manchester City Manchester City 11 7 2 2 22 9 23
3 Chelsea Chelsea 11 5 4 2 21 8 19
4 Arsenal Arsenal 11 5 4 2 18 6 19
5 Nottingham Forest Nottingham Forest 11 5 4 2 15 5 19
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement