REPUBLIKA.CO.ID, IRAN— Sebuah media internasional pertama di Iran, Tehran Times, menampilkan tulisan yang menyoroti fakta bahwa penulisan ulang sejarah adalah seluruhnya taktik Islam seperti halnya perbuatan kelompok sayap kiri.
Dalam laporan yang dipublikasi pada Hari Quds, 21 Mei lalu, Tehran Times mengangkat dua tema tentang 'Dunia bebas Zionisme dalam strategi agenda Hari Quds Internasional.'
Media yang telah berkiprah sejak 1979 ini menerbitkan dua tulisan dari sudut pandang (angle) berbeda, yang sama-sama ditulis Mohammad Hossein Niknam. Dalam tulisan pertamanya, Niknam menerangkan tentang kemajuan Islam dan sambutan kedatangannya yang diterima dari seluruh dunia.
Sedangkan di tulisannya yang lain, Niknam menampilkan argumen dan fakta yang membuktikan posisi negara Barat sebagai pencipta kejahatan kolonialisme.