Foto udara sejumlah truk pengangkut tebu antri saat giling tebu perdana di Pabrik Gula PT. Rejoso Manis Indo (RMI) di Blitar, Jawa Timur, Selasa (9/6/2020). Dalam giling tebu perdana di 2020 tersebut, Pabrik gula PT.RMI menargetkan mampu memproduksi gula sekitar 900ribu ton dengan hasil produksi harian sebesar 7.500 TCD (tones of cane per day) yang diharapkan mampu mendongkrak produksi gula nasional yang di prediksi oleh Asosiasi Gula Indonesia (AGI) hanya mencapai 2,0 hingga 2,1 juta ton akibat musim kemarau panjang di 2019. (FOTO : ANTARA /Irfan Anshori)

Petugas mengawasi proses penggilingan tebu saat giling tebu perdana di Pabrik Gula PT. Rejoso Manis Indo (RMI) di Blitar, Jawa Timur, Selasa (9/6/2020). Dalam giling tebu perdana di 2020 tersebut, Pabrik gula PT.RMI menargetkan mampu memproduksi gula sekitar 900ribu ton dengan hasil produksi harian sebesar 7.500 TCD (tones of cane per day) yang diharapkan mampu mendongkrak produksi gula nasional yang di prediksi oleh Asosiasi Gula Indonesia (AGI) hanya mencapai 2,0 hingga 2,1 juta ton akibat musim kemarau panjang di 2019. (FOTO : ANTARA/Irfan Anshori)

Foto udara sejumlah truk pengangkut tebu antri saat giling tebu perdana di Pabrik Gula PT. Rejoso Manis Indo (RMI) di Blitar, Jawa Timur, Selasa (9/6/2020). Dalam giling tebu perdana di 2020 tersebut, Pabrik gula PT.RMI menargetkan mampu memproduksi gula sekitar 900ribu ton dengan hasil produksi harian sebesar 7.500 TCD (tones of cane per day) yang diharapkan mampu mendongkrak produksi gula nasional yang di prediksi oleh Asosiasi Gula Indonesia (AGI) hanya mencapai 2,0 hingga 2,1 juta ton akibat musim kemarau panjang di 2019. (FOTO : ANTARA/Irfan Anshori)