REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG--Jajaran Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia (PD DMI) Kota Semarang menyalurkan bantuan paket sembako berupa beras sebanyak 3,335 ton, kepada warga dhuafa terdampak Covid-19.
Dalam penyaluran bantuan yang dikemas dalam paket beras 5 kilogram beras tersebut, PD DMI Kota Semarang menggandeng Perhimpunan Remaja Masjid Dewan Masjid Indonesia (Prima DMI) Jawa Tengah dan Prima DMI Kota Semarang.
Ketua DMI Kota Semarang, H Achmad Fuad mengatakan, bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian DMI Kota Semarang terhadap kaum dhuafa yang ada di Kota Semarang. “Penerima manfaat bantuan kali ini adalah kaum duafa dan para merbot masjid yang memang kondisinya kurang mampu,” katanya. Usai penyerahan, di Gudang SD IT PAPB, Jalan Kauman Barat No 7, Kelurahan Palebon, Kacamatan Pedurungan, Kota Semarang, Selasa (9/6).
Menurut Fuad, selama pandemi Covid-19, DMI Kota Semarang telah menyalurkan bantuan dalam tiga tahap. Dua tahap telah dilakukan sebelum Ramadan dan saat Ramadan.“Bantuan tahap ketiga ini kami kumpulkan dari pengurus-pengurus masjid se- Kota Semarang. Kemudian kami salurkan kembali kepada warga dhuafa serta marbot yang membutuhkan,” ungkapnya.
Fuad juga berharap, wabah Covid-19 di Kota Semarang bisa segera berakhir dan masyarakat dapat beraktivitas lagi secara normal. “termasuk berbagai kegiatan keagamaan di seluruh tempat ibadah (masjid),” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Prima DMI Jawa Tengah, Ahsan Fauzi bersyukur dapat amanah menyalurkan bantuan beras dari DMI Kota Semarang. Tanggungjawab dan amanah ini akan dilaksanakan sebaik- baiknya agar bantuan DMI Kota Semarang tersebut tepat sasaran.
Ia juga menyampaikan telah megantongi data base para penerima manfaat guna mendukung kelancaran pendistribusian bantuan tersebut.“Alhamdulillah, kami dipercaya untuk mendistribusikan bantuan beras dari DMI Kota Semarang. Kami sudah memiliki data base masing - masing yang akan menerima manfaat bantuan ini," tambahnya.
Fauzi juga menambahkan, di era new normal seperti sekarang ini peran ekonomi dan peran sosial kemasyarakatan masjid perlu ditumbuhkan. Sehingga masjid bisa memberikan kontribusi nyata dalam mendukung upaya pemerintah dalam membantu menangani warga terdampak pandemi.
Sehingga ini menjadi momentum agar nilai- nilai sosial bangkit dari masjid dan para pemuda dan remaja masjid turut berperan. “Dengan begitu, visi besar DMI adalah memakmurkan dan dimakmurkan benar- benar bisa terwujud,” katanya.