Rabu 10 Jun 2020 00:05 WIB

Yurianto: Isolasi Penderita Corona Bisa Dilakukan Outdoor

Kebijakan karantina outdoor berada di tangan pemerintah daerah tempat faskes berada.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Andi Nur Aminah
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto
Foto: ANTARA/Dhemas Reviyanto
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebutkan isolasi penderita virus corona SARS-CoV2 (Covid-19) memungkinkan dilakukan di luar ruangan (outdoor). Kendati demikian, kebijakan karantina outdoor berada di tangan pemerintah daerah (pemda) tempat fasilitas kesehatan (faskes) itu berada.

"Bisa saja (karantina di luar ruangan). Yang isolasi mandiri juga banyak yang sembuh," ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Achmad Yurianto saat dihubungi Republika.co.id, Selasa (9/6).

Baca Juga

Menurutnya, kalau kebijakan ini memiliki efek yang bagus maka bisa ditiru dan diterapkan di faskes lainnya. Kendati demikian, ia menyebutkan kebijakan isolasi di luar ruangan berada di tangan pemerintah daerah (pemda). Sebab, ia menyebutkan ada undang-undang (UU) Otonomi Daerah yang mengatur hal ini.

Terkait potensi kesembuhan karantina pasien Covid-19 di luar ruangan sama dengan isolasi di dalam ruangan, pihaknya tidak bisa memastikannya. "Lihat saja dulu, ini baru mulai," kata pria yang juga menjabat sebagai juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 itu.

Sebelumnya kenyamanan pasien Covid-19 di Kabupaten Musi Banyuasin terus dimaksmimalkan Bupati Muba Dodi Reza Alex. Tujuannya meningkatkan imunitas tubuh para pasien yang sedang mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit agar tidak stres bisa pulih dengan cepat.

Setelah memfasilitasi perpustakaan online di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekayu,sebagai bahan bacaan bagi pasien Covid-19, kini Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex kembali melakukan inovasi guna memfasilitasi pasien Covid-19. Kali ini, Bupati Muba Dodi Reza menyediakan fasilitas isolasi outdoor di RSUD Sekayu khusus pasien Covid-19.

Pantauan di RSUD Sekayu, Selasa (9/6) tampak beberapa fasilitas isolasi outdoor begitu memesona. Ada ayunan gantung hingga tenda camping yang membuat pasien atau pengunjung yang melihatnya tampak sedang serasa liburan di alam terbuka.

Di bawah pepohonan rindang, konsep isolasi outdoor yang diinisiasi Bupati Muba Dodi Reza tersebut sangat membuat pasien Covid-19 terhibur dan tidak merasa jenuh selama diisolasi. "Rumah Sakit Umum Daerah Sekayu untuk pertama kalinya menyiapkan ruang isolasi outdoor dengan fasilitas seperti perkemahan, fasilitas api unggun, free wi-fi bagi yang menginap selama dirawat ataupun mengikuti isolasi," ujarnya.

Meskipun outdoor, tetapi tetap diawasi selama 24 secara ketat oleh tim medis, hingga tenda yang dilengkapi dengan peralatan monitor kesehatan berikut obat-obatan jika ada hal-hal yang tidak terduga. "Jadi tujuan semua ini menurut dokter juga seluruh tenaga medis di sini adalah menimbulkan efek positif psikologis terhadap penderita Covid-19, yang selama ini kita tahu bahwa mereka kadang-kadang merasa tertekan secara psikologi," katanya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement