REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Maluku Utara menerima hasil pemeriksaan lima spesimen melalui polymerase chain reaction (PCR) di laboratorium Prodia Ternate. Empat diantaranya positif, sehingga total ada 190 orang terkonfirmasi positif di daerah itu.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Maluku Utaradr Alwia Assagaf di Ternate, Selasa (9/6) mengatakan untuk empat pasien baru itu, tiga di antaranya berasal dari Kota Ternate dan satu lainnya Kota Tidore Kepulauan.
"Adanya penambahan jumlah kasus positif di Malut menjadi 190 orang, selanjutnya kasus baru ini kami sebut sebagai Kasus 187 sampai Kasus 190. Untuk jumlah pasien sembuh ada 33 orang dan 18 orang lainnya meninggal," katanya.
Menurut Alwia, jumlah pasien positif di Ternate 116 orang, orang tanpa gejala (OTG) 250 orang, orang dalam pemantauan (ODP) 23 orang, pasien dalam pengawasan (PDP) 22 orang, sembuh 17 orang, dan meninggal 10 orang dan Kota Tidore, kasus positif 23 orang, OTG 250 orang, ODP 21 orang, PDP 9 orang, sembuh 9 orang, dan meninggal 5 orang.
"Untuk jumlah kasus di Malut, OTG 1.128 orang karena ada penambahan 116 orang dari Halmahera Selatan (Halsel), Halmahera Utara, Ternate, dan Tidore, kasus OPD terjadi penambahan satu orang dari Halsel, maka secara kumulatif menjadi 82 orang, sedangkan PDP 44 orang sebab, ada penambahan dari Halsel, Ternate, Tidore," ujarnya.
Alwia menyebut, saat ini pasien yang menjalani perawatan di RSUD Chasan Boesoirie sebanyak 36 orang, diantaranya 11 kasus positif, satu ODP, dan 24 PDP, menjalani karantina di Sahid Hotel sebanyak 84 orang, yaitu 66 pasien positif, tiga orang OTG, sembilan orang PDP dan enam pelaku perjalanan.
"Untuk pemeriksaan rapid test telah dilaksanakan kepada 6.479 orang dan didapatkan hasil 437 orang reaktif yaitu 173 OTG, 61 ODP, 36 PDP dan 167 pelaku perjalanan. Sedangkan 6042 orang non-reaktif," ujarnya.