REPUBLIKA.CO.ID, SEPANG -- Bos tim MotoGP Petronas SRT Yamaha, Razlan Razali menyatakan, proses negosiasi pihaknya dengan Valentino Rossi berjalan mulus. Ia menyatakan, kesepakatan sudah bisa diambil sebelum seri balap musim 2020 kembali bergulir.

Masa depan Rossi sempat simpang-siur karena tidak ada kejelasan masa depan di timnya saat ini, Monster Energy Yamaha. Hal itulah yang membuat dirinya berniat pindah tim, meski harus turun tahta ke tim satelit.

Rossi direncanakan mulai membela Petronas SRT Yamaha pada musim balap 2021 mendatang. Razali mengisyaratkan, seluruh dialog antarpihak harus rampung sebelum GP Jerez, 19 Juli nanti.

"Dialog sejauh ini berjalan mulus. Kedua pihak setuju dan kami siap menuju ke tahap final," kata Razali seperti dilansir Crash, Selasa (9/6). "Tetapi hal ini belum di tahap akhir. Kami berharap akan selesai sebelum Juli. Valentino Rossi bukanlah pembalap biasa, jadi dialog tidak akan mudah."

Petronas SRT Yamaha akan menghubungi Rossi lewat video. Apalagi, pembalap usia 41 tahun itu ingin tahu apa yang diharapkan Petronas karena saat ini tim ini sedang berusaha stabil.

"Dalam situasi seperti ini, akan sangat berguna jika pembalap mampu meningkatkan stabilitas tim. Jika ia mau pensiun di sini, hal itu merupakan sebuah kehormatan," kata Razlan menjelaskan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika