Selasa 09 Jun 2020 21:05 WIB

Wali Kota Bandung Optimistis Hadapi Pandemi Bersama

Gubernur Jawa Barat dan bupati/wali kota inten membangun komunikasi.

Rep: Fauzi Ridwan/ Red: Muhammad Fakhruddin
Wali Kota Bandung Oded M Danial didampingi Ketua TP PKK Kota Bandung Siti Muntamah memperingati Hari Lansia ke-24 secara virtual, di Gedung Bandung Command Center (BCC), Balai Kota Bandung, Selasa (2/6). Dalam kesempatan tersebut Oded berpesan agar generasi muda menyiapkan mental spritual memberikan kontribusi positif bagi Kota Bandung dengan prestasi agar Kota Bandung ke depan tetap menjadi Bandung Juara, serta anak muda harus menghormati yang tua
Foto: Edi Yusuf/Republika
Wali Kota Bandung Oded M Danial didampingi Ketua TP PKK Kota Bandung Siti Muntamah memperingati Hari Lansia ke-24 secara virtual, di Gedung Bandung Command Center (BCC), Balai Kota Bandung, Selasa (2/6). Dalam kesempatan tersebut Oded berpesan agar generasi muda menyiapkan mental spritual memberikan kontribusi positif bagi Kota Bandung dengan prestasi agar Kota Bandung ke depan tetap menjadi Bandung Juara, serta anak muda harus menghormati yang tua

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Pandemi corona atau Covid-19 masih terjadi di Indonesia, berbagai upaya terus dilakukan untuk meminimalisasi penyebaran virus tersebut. Terlebih, permasalahan yang muncul saat ini baru dihadapi oleh semua orang di Indonesia termasuk di dunia termasuk bagi pemimpin nomor satu di Bandung, Wali Kota Bandung, Oded M Danial. 

Awal mula wabah masuk ke Indonesia dan semakin meluas, Mang Oded, sapaan akrabnya bercerita bahwa langsung membentuk satuan petugas (satgas) penanganan Covid-19 Kota Bandung. Selanjutnya, ia meningkatkan soliditas dan koordinasi dengan Pemprov Jabar dan kabupaten-kota lain sehingga agenda lebih terarah dan optimal. 

"Sesuai perjalanan waktu, ketika kebijakan pusat dan provinsi bergulir, kita bergabung (PSBB Bandung Raya dan sekarang proposional)," ujarnya, Selasa (9/6).

Ia mengatakan, gubernur Jawa Barat dan bupati/wali kota inten membangun komunikasi bahkan selama 24 jam untuk membahas penanganan Covid-19. Menurutnya, kekompakan antar daerah dan provinsi berkontribusi terhadap akselerasi kebijakan penanganan Covid-19 lebih baik. Selain itu katanya pihaknya bisa melakukan pencegahan Covid-19 dengan sikap yang tenang. 

“Alhamdulillah saya dan kebijakan strategis yang dilakukan tidak menemukan masalah. Dengan gubernur juga enjoy kita suka teleponan langsung. Beliau juga selalu nanya (Kota Bandung),” ungkapnya. 

Dengan pola penanganan terarah dan sistematis serta kekompakan para kepala daerah di Jabar, Oded optimistis Jawa Barat bisa menjadi contoh sukses bagi daerah lain dalam menangani Covid-19. “Kalau ditangani dengan kebersamaan, soliditas kerja, harmoni. Insya Allah kita bisa menghadapi ini semua,” ujarnya. 

Oded menambahkan pemerintah provinsi Jawa Barat rutin berdiskusi perkembangan Covid-19 terlebih saat wakil wali Kota Bandung beberapa waktu lalu positif Covid-19.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement