REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI - Pemerintah Kota Jambi akan melakukan uji coba masuk sekolah yakni pada saat ujian semester bagi siswa tingkat SD dan SMP. Keterangan itu disampaikan Wali Kota Jambi Syarif Fasha.
“Kita akan uji coba pelajar masuk sekolah yakni pada saat ujian semester nanti, hanya ujian sekolah,” katanya di Jambi, Selasa.
Dinas Pendidikan bersama Kepala Sekolah dan Dinas Kesehatan Kota Jambi telah menggelar rapat uji coba pelajar untuk masuk sekolah. Pelajar di daerah itu akan melaksanakan ujian semester secara konvensional di sekolah. Namun tidak semua jenjang pendidikan dan pelajar akan melaksanakan ujian secara konvensional di sekolah.
Untuk pelajar tingkat pendidikan anak usia dini (PAUD) dan taman kanak-kanak masih akan melaksanakan pendidikan secara daring atau online. Untuk pelajar tingkat Sekolah Dasar (SD) hanya pelajar kelas 4, 5, dan 6 yang akan melaksanakan ujian secara konvensional di sekolah.
Pelajar kelas 1, 2, dan 3 akan melaksanakan ujian secara daring. Begitu pula untuk pelajar tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) siswa kelas 7 dan 8 akan melaksanakan ujian secara konvensional.
“Uji coba ini hanya untuk pelaksanaan ujian selama lima hari dan saat ujian pelajar hanya tiga sampai empat jam berada di sekolah,” kata Syarif Fasha.
Fasha menegaskan agar seluruh sekolah menerapkan protokol kesehatan Covid-19, menyediakan tempat cuci tangan dengan air mengalir dan sabun, serta seluruh pelajar wajib menggunakan masker. Jika ragu akan kebersihan kantin, maka pelajar di sarankan untuk membawa makanan dari rumah.
“Jangan sampai anak-anak merasa bosan karena sudah lama libur dan berada di rumah,” jelas Fasha.