Selasa 09 Jun 2020 22:57 WIB

Kasus Positif Covid-19 di Sukabumi Bertambah Satu Orang

Total kasus positif Covid-19 di Sukabumi naik menjadi sebanyak 29 orang.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Endro Yuwanto
Virus corona  (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Virus corona (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Warga Kabupaten/Kota Sukabumi yang positif Covid-19 bertambah satu orang. Hal ini didasarkan data terbaru yang dikeluarkan Gugus Tugas Percepatan Penanganam Covid-19 Kabupaten/Kota Sukabumi pada Selasa (9/6).

''Hari ini kasus positif Covid-19 bertambah satu orang,'' ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi Harun Alrasyid dalam rilis, Selasa.

Sehingga kasus positif Covid-19 di Sukabumi naik menjadi sebanyak 29 orang. Rinciannya sebanyak 14 orang masih dalam perawatan dan 15 orang telah dinyatakan sembuh.

Selain kasus positif, warga dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona atau Covid 19 di wilayah Kabupaten Sukabumi juga bertambah sebanyak tiga orang. ''Jumlah kasus PDP naik menjadi sebanyak 268 orang,'' ujar Harunl.

Dari jumlah itu yang selesai pengawasan sebanyak 193 orang dan dalam pengawasan 51 orang serta kasus PDP meninggal sebanyak 24 orang.

Pada Selasa ini juga dilaporkan terjadi penambahan kasus orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak dua orang. Jumlah total ODP dari awal hingga saat ini mencapai 4.573 orang.

Rinciannya yang selesai pemantauan terdapat 4.442 orang. Sementara yang masih dalam pemantauan terdapat 130 orang dan satu orang meninggal dunia.

Sementara di Kota Sukabumi juga terjadi penambahan satu kasus positif Covid-19. ''Kasus positif Covid-19 menjadi 63 orang,'' ujar Juru bicara pusat informasi dan koordinasi Covid-19 Kota Sukabumi, Wahyu Handriana.

Dari 63 kasus itu, pasien yang sembuh dari Covid-19 sebanyak 50 orang. Di mana total warga yang positif Covid-19 di Kota Sukabumi mencapai sebanyak 62 orang. Sehingga sebanyak 12 orang masih dalam perawatan.

Wahyu menyatakan, jumlah PDP tidak mengalami penambahan, masih sebanyak 44 orang. Rinciannya tiga orang dalam pengawasan dan 41 orang selesai pengawasan. "Sementara jumlah ODP juga masih sebanyak 281 orang. Rinciannya sebanyak lima orang dalam pemantauan dan sebanyak 276 orang selesai pemantauan."

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement