Rabu 10 Jun 2020 05:10 WIB

Khabib Sitir Ayat Alquran: Dunia Hanyalah Kesenangan Palsu

Khabib kali ini menyitir surat Al Hadid ayat 20 yang berbicara tentang kehidupan.

Khabib Nurmagomedov
Foto: instagram khabib_nurmagomedov
Khabib Nurmagomedov

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Khabib Nurmagomedov sering menyitir ayat Alquran ataupun Hadist dalam postingan akun Instagramnya Khabib_Nurmagomedov. The Eagle kali ini menyitir surat Al Hadid ayat 20 yang berbicara tentang kehidupan.

Dalam surat tersebut, kehidupan dunia disebut hanyalah permainan dan senda gurau. Manusia saling berlomba-lomba dalam menumpuk kekayaan dan berbangga-bangga terhadap anak keturunan.

Tapi, kemudian semuanya menjadi hancur. Dan, kehidupan dunia tidak lain hanyalah kesenangan yang palsu.

اِعۡلَمُوۡۤا اَنَّمَا الۡحَيٰوةُ الدُّنۡيَا لَعِبٌ وَّلَهۡوٌ وَّزِيۡنَةٌ وَّتَفَاخُرٌۢ بَيۡنَكُمۡ وَتَكَاثُرٌ فِى الۡاَمۡوَالِ وَالۡاَوۡلَادِ‌ؕ كَمَثَلِ غَيۡثٍ اَعۡجَبَ الۡكُفَّارَ نَبَاتُهٗ ثُمَّ يَهِيۡجُ فَتَرٰٮهُ مُصۡفَرًّا ثُمَّ يَكُوۡنُ حُطٰمًا‌ؕ وَفِى الۡاٰخِرَةِ عَذَابٌ شَدِيۡدٌ ۙ وَّمَغۡفِرَةٌ مِّنَ اللّٰهِ وَرِضۡوَانٌ‌ؕ وَمَا الۡحَيٰوةُ الدُّنۡيَاۤ اِلَّا مَتَاعُ الۡغُرُوۡرِ

Ketahuilah bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan senda gurau, perhiasan dan saling berbangga-bangga di antara kamu serta berlomba-lomba dalam kekayaan dan anak keturunan,

seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian (tanaman) itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur.

Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia tidak lain hanyalah kesenangan yang palsu. (Al Hadid : 20)

Khabib, pemegang sabuk juara kelas ringan UFC, memosting unggahan tersebut dengan menampilkan foto saat berada di dalam mobil bersama sahabatnya. Ada sebanyak 700 ribuan yang memberi tanda like sejak sehari lalu. Sementara, ada sebanyak 4.593 komentar.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Khabib Nurmagomedov (@khabib_nurmagomedov) pada

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement