Rabu 10 Jun 2020 07:39 WIB

Nasihat Umar bin Khattab Jika Ada Orang Dengki dengan Kita

Umar bin Khattab menyatakan, selalu ada orang yang dengki dengan kita.

Nasihat Umar bin Khattab Jika Ada Orang Dengki dengan Kita. Foto ilustrasi: Lukisan pasir wajah orang yang dengki (Ilustrasi)
Foto: pxhere
Nasihat Umar bin Khattab Jika Ada Orang Dengki dengan Kita. Foto ilustrasi: Lukisan pasir wajah orang yang dengki (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Dalam hidup ini, semua kita sudah mendapatkan nikmat sesuai dengan ketetapan Allah. Namun, ternyata masih ada saja orang yang iri dan dengki melihat nikmat yang diberikan Allah kepada orang lain.

Mengenai hal ini, Umar bin Khattab, salah seorang sahabat Nabi Muhammad yang mahsyur, pernah memberikan nasihat:

Baca Juga

"Setiap orang yang dianugerahi nikmat pasti ada saja orang yang dengki kepadanya. Ketahuilah! Seandainya setiap orang bisa lebih kuat dari sebatang tanaman gandum, maka pasti ada saja angin yang akan menggoyahkannya. Satu kalimat tajam yang terucap mengenai sasaran tidak akan ada yang mendengarkannya," kata Umar.

Meski demikian, Umar juga mengingatkan bahwa jika kita sudah mendapatkan nikmat, tidak boleh untuk takabur atau sombong. Umar telah memberi teladan bagaimana orang harus selalu menekan sifat sombongnya.

Dikisahkan, Umar memikul tempat air di pundaknya sendiri. Sahabat-sahabatnya bertanya, "Mengapa tuan memikul ini sendiri?"

Umar menjawab, "Saya merasa bahwa diriku telah merasa sombong, lalu saya memikul air ini untuk menundukkannya."

sumber : Sang Legenda Umar bin Khattab / Yahya bin Yazid Al Hukmi Al Faifi
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement