Rabu 10 Jun 2020 08:59 WIB

Cedera Lutut, Madonna Tetap Ikut Aksi Black Lives Matter

Demonstran berkumpul di pusat kota London menuntut keadilan bagi George Floyd.

Rep: Prasetyo Agung (cek n ricek)/ Red: Prasetyo Agung (cek n ricek)
Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

CEKNRICEK.COM, JAKARTA -- Pada 6 Juni 2020 ribuan orang  berkumpul di pusat kota London, Inggris menuntut keadilan bagi George Floyd, seorang warga kulit hitam yang tewas akibat kebrutalan polisi. Salah satu di antaranya hadir penyanyi pop Madonna meski tengah mengalami cedera lutut.

Sebagaimana diwartakan NME, foto-foto sang bintang pop yang berada di antara kerumunan itu dibagikan para penggemarnya lewat Twitter saat dia berjalan menggunakan kurk. Dia juga terpaksa harus sejumlah pertunjukan di tur konser “Madame X” awal tahun ini akibat cedera lutut.

Dalam foto tersebut Madonna nampak berbincang-bincang dan memeluk beberapa di anatara mereka saaat bergabung di tengah aksi protes. Sebuah video juga mengunggah aksinya saat menyanyikan lagu No Justice No Peace.

Aksi protes terjadi hampir di seluruh dunia sejak minggu lalu setelah kematian George Floyd saat ditangkap oleh polisi di Minneapolis, Amerika Serikat. Salah satu petugas yang menangkap, Derek Chauvin, telah dipecat dan didakwa melakukan pembunuhan dan pembunuhan tingkat dua.

Baca juga: Ini Kata Beyonce Soal Rasialisme di AS

Tiga petugas lain yang terlibat dalam penangkapan Floyd juga dituduh membantu dan bersekongkol dengan pembunuhan tingkat dua, dan membantu dan bersekongkol dalam pembunuhan tingkat dua.

Tidak hanya Madonna, aktor John Boyega  pada Rabu (3/6) juga ikut turun aksi menentang rasisme dan kekerasan polisi dalam aksi Black Lives Matter di London dan berpidato secara berapi-api di depan massa.

Akasi terbarunya ia suarakan lewat sosial media dengan terus mendukung perjuangan bagi komunitas kulit hitam melawan rasisme dan kesenjangan sosial untuk tumbuh bersama.

“Ini adalah waktu yang intens bagi komunitas kami (kulit hitam), dan yang paling penting bagi kami adalah menjaga momentum dan tidak melupakan betapa pentingnya untuk mengejar solusi dan komitmen jangka panjang, demi generasi kami, dan selanjutnya," tulis Boyega di Instagramnya.

BACA JUGA: Cek INTERNASIONAL, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.

Editor: Ariful Hakim

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ceknricek.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ceknricek.com.
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement