Rabu 10 Jun 2020 11:43 WIB

Bupati Aceh Timur: Tanam 2-3 Setahun, Pastikan Stok Aman

Pemerintah bersama masyarakat secara langsung telah menjaga stabilitas pangan

Panen Raya Padi di Gampong Blang Bitra, Kecamatan Peureulak, Rabu (10/6).
Foto: Kementan
Panen Raya Padi di Gampong Blang Bitra, Kecamatan Peureulak, Rabu (10/6).

REPUBLIKA.CO.ID, PEUREULAK -- Dalam situasi pandemi Covid-19 yang belum berakhir ini, tidak menyurutkan langkah Pemerintah Aceh Timur di sektor pertanian sebagai salah satu garda terdepan dalam upaya penanganan dampak wabah Covid-19.

Bupati Aceh Timur,  Hasballah HM Thaib, memastikan stok bahan pangan di wilayahnya aman hingga hingga akhir Desember 2020. Oleh karena itu, warga tidak perlu khawatir. Bahkan produksi padi mampu menutupi kebutuhan masyarakat disejumlah kabupaten/kota lainnya di Provinsi Aceh.

Baca Juga

“Alhamdulillah, padi yang kita panen masih surplus. Ketahanan pangan masih terjaga dan stok pangan juga masih aman,” kata Hasballah disela-sela Panen Raya Padi di Gampong Blang Bitra, Kecamatan Peureulak, Rabu (10/6).

Pihaknya bersyukur dan menyambut baik serta bergembira dengan kegiatan panen raya padi dalam masa pandemi ini, karena Pemerintah bersama masyarakat secara langsung telah menjaga stabilitas pangan secara nasional dan khususnya wilayah Kabupaten Aceh Timur. “Kita bangga terhadap petani, karena setiap tahun berhasil mengelola lahan pertanian dengan baik,” kata Hasbalah. 

“Bahkan, lanjutnya, musim tanam bisa mencapai 2-3 kali dalam setahun sesuai dengan ketersediaan air. Kondisi tersebut berdampak terhadap meningkatnya produksi padi,“ tambahnya

Sementara Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Aceh Timur,  Muhammad Mahdi menyebutka panen raya komoditi yang dilakukan kali ini seluas 11,7 hektare dari luas lahan sawah 26 hektare di Desa Blang Bitra.

“Rata-rata di Peureulak, panen padi mencapai tiga kali dalam setahun. Ini tidak terlepas dari tersedianya pompanisasi di Kecamatan Peureulak,” ungkapnya.

Di kesempatan terpisah, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan), Suwandi mengatakan produksi beras nasional terjadi aman. Sesuai arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Kementan terus berupaya melakukan sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak dalam menjaga ketersediaan dan distribusi pangan.

“Kementan mendukung penuh upaya dan daerah berkomitmen penuh berbagai daerah untuk kita bersama-sama mampu memenuhi target produksi pangan. Seperti yang menjadi arahan Bapak Presiden Jokowi untuk tetap menjaga pasokan pangan apalagi di tengah kondisi seperti ini,” tuturnya.

“Kementan pun mendorong semua daerah untuk segera tanam, apalagi di musim pandemi Covid ketersediaan beras menjadi hal yang utama untuk menjaga kestabilan ekonomi negara,” sambung Suwandi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement