REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI dari hari ke hari memperbarui data dari perwakilan RI di luar negeri soal jumlah warga negara Indonesia (WNI) yang terpapar, sembuh, dan meninggal karena virus corona tipe baru atau Covid-19. Hingga Rabu (10/6), jumlah WNI positif Covid-19 bertambah menjadi 1.024. Mereka tersebar di 39 negara dan wilayah.
WNI meninggal di luar negeri karena virus Covid-19 mencapai 60 orang. Sementara itu, jumlah pasien sembuh naik mencapai 622 orang.
"WNI yang terkonfirmasi positif Covid-19 di luar negeri tercatat 1.024, dengan rincian WNI yang sudah sembuh 622, yang masih dirawat 342, dan yang meninggal dunia 60," ujar Dirjen Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemenlu Judha Nugraha dalam konferensi pers pekanan virtual, Rabu (10/6).
Judha mencatat, infeksi positif Covid-19 terjadi pada anak buah kapal (ABK) WNI yang bekerja di 22 kapal pesiar yang tersebar di berbagai negara dengan total 177 kasus. Sebanyak 45 ABK WNI dilaporkan stabil, 127 ABK sembuh, dan lima ABK WNI meninggal dunia.
"Pemerintah RI melalui perwakilan RI yang berada di luar negeri aktif memantau dan menjalankan komunikasi dengan otoritas terkait mengenai kesehatan dan keselamatan WNI kita di luar negeri," ujar Judha.
Kasus terbanyak terdeteksi di Malaysia dengan catatan WNI yang terinfeksi sebanyak 157 orang. Perincicannya, 115 WNI dalam keadaan stabil, 40 sembuh, dan 2 meninggal dunia. Sementara itu, di Arab Saudi tercatat jumlah kasus WNI positif Covid-19 tertinggi ketiga dengan 133 WNI dinyatakan positif. Perinciannya adalah 86 stabil, 27 orang sembuh, dan 20 WNI meninggal dunia.
Berikut daftar lengkap 39 negara/wilayah tempat kasus Covid-19 terhadap WNI ditemukan menurut data Kemenlu RI.
Kapal pesiar: 177 WNI (45 stabil, 127 sembuh, 5 meninggal)
Malaysia: 157 WNI (115 stabil, 40 sembuh, 2 meninggal)
Arab Saudi: 133 WNI (86 stabil, 27 sembuh, 20 meninggal)
Kuwait: 82 WNI (14 stabil, 66 sembuh, 2 meninggal)
AS: 79 WNI (86 stabil, 27 sembuh, 16 meninggal)
India: 75 WNI (75 sembuh)
Qatar: 65 WNI (20 stabil, 45 sembuh)
Singapura: 52 WNI (3 stabil, 47 sembuh, 2 meinnggal)
UEA: 47 WNI (12 stabil, 31 sembuh, 4 meninggal)
Pakistan: 33 WNI (1 stabil, 32 sembuh)
Inggris: 19 WNI (2 stabil, 14 sembuh, 3 meninggal)
Rusia: 19 WNI (2 stabil, 17 sembuh)
Spanyol: 13 WNI (13 sembuh)
Jerman: 12 WNI (4 stabil, 7 sembuh, 1 meninggal)
Vatikan: 8 WNI (sembuh)
Belanda: 8 WNI (1 stabil, 3 sembuh, 4 meninggal)
Brunei Darussalam: 5 WNI (sembuh)
Prancis: 4 WNI (1 stabil, 3 sembuh)
Kanada: 4 WNI (stabil)
Taiwan: 3 WNI (semua sembuh)
Makau (China): 3 WNI (semua stabil)
Italia: 3 WNI (sembuh)
Kamboja: 2 WNI (semua sembuh)
Australia: 2 WNI (semua stabil)
Turki: 2 WNI (1 sembuh, 1 meninggal)
Belgia: 2 WNI (stabil)
Korea Selatan: 2 WNI (1 sembuh)
Jepang: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)
Swedia: 1 WNI (stabil)
Filipina: 1 WNI (stabil)
Finlandia: 1 WNI (sembuh)
Irlandia: 1 WNI (sembuh)
Oman: 1 WNI (stabil)
Thailand: 1 WNI (stabil)
Meksiko: 1 WNI (stabil)
Ekuador: 1 WNI (stabil)
Etiopia: 1 WNI (stabil)
Dengan demikian, total kasus Covid-19 WNI di luar negeri mencapai 1.024 orang dengan total sembuh 622 orang atau 60,7 persen dari jumlah kasus keseluruhan sembuh, stabil, maupun meninggal. Sementara itu, tercatat sebannyak 60 WNI meninggal di luar negeri.
Menurut data Worldometers, Covid-19 telah menginfeksi 213 negara dan wilayah di dunia. Hingga Rabu siang, jumlah kasus infeksi Covid-19 di tingkat global mencapai 7.325.401.
Jumlah kematian akibat Covid-19 di tingkat global juga telah menembus 413.749 jiwa. Sementara itu, 3.605.284 pasien sembuh dari virus Covid-19.