REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Arsenal berharap bisa memanfaatkan hubungan baik dengan ayah Pierre-Emerick Aubameyang untuk bisa memperpanjang kontrak strikernya tersebut. Aubameyang dikabarkan diincar oleh Real Madrid, Barcelona, dan Manchester United saat kontraknya masuk tahun terakhir bersama the Gunners.
Karena itulah, Arsenal harus memutuskan apakah pemain berusia 30 tahun itu dijual atau dipertahankan musim panas tahun ini. Kalau tidak, klub asal London Utara itu berisiko kehilangan pemain asal Gabon tersebut secara gratis. Padahal, mantan striker Borussia Dortmund itu berbagi gelar sepatu emas bersama dua bintang Liverpool Sadio Mane dan Mohamed Salah di Liga Inggris musim lalu.
Arsenal berusaha membuat Aubameyang bertahan di Stadion Emirates untuk bisa kembali ke Liga Champions setelah absen selama tiga tahun. Krisis finansial akibat pandemi corona yang menghantam klub sepak bola membuat the Gunners memprioritaskan memperbarui kontrak Aubameyang dibanding membeli pemain baru pada bursa transfer lalu.
Dikutip dari Mirror, Rabu (10/6), Arsenal berharap bisa melobi Pierre-Francois Aubameyang untuk merayu anaknya bertahan di Emirates. Apalagi, nama Aubameyang senior itu ada dalam kontrak anaknya saat bergabung ke Arsenal dari Borussia Dortmund pada 2018.
Arsenal akan kembali memulai kompetisi Liga Primer Inggris di posisi kesembilan, saat melakukan perjalanan ke Etihad untuk berhadapan dengan Manchester City pada 17 Juni. Mantan pemain Arsenal Ray Parlour menilai, lolos ke Liga Champions akan cukup menentukan keputusan Aubameyang.
"Sepak bola Liga Champions begitu penting bagi banyak pemain sekarang ini, begitu juga dengan Aubameyang. Jika Arsenal bisa masuk, mungkin ada tanda tangan kontrak baru. Saya tidak tahu," ujar Parlour. Jika Arsenal gagal, menurut dia, manajemen the Gunners harus bersiap mencari pengganti penyerang yang mencetak hampir semua gol mereka.
Arsenal bisa berharap Manchester City gagal dalam banding mereka ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) atas hukuman UEFA tak boleh berlaga di kompetisi Eropa musim depan. Dengan begitu, posisi lima klasemen akhir bisa lolos ke Liga Champions.