REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG — Pendistribusian bantuan sosial dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi Banten masih terus dilakukan untuk warga terdampak Covid-19 di Kota Tangerang, Banten. Pasalnya warga calon penerima bantuan sosial kini jumlahnya bertambah.
"Kita terus dorong Pemerintah Provinsi, infonya minggu depan akan dilakukan distribusi bantuan lagi," ujar Sekretaris Daerah Kota Tangerang Herman Suwarman, Rabu (10/6).
Dia menjelaskan jumlah masyarakat penerima bantuan Covid-19 dari Kementerian Sosial tercatat sebanyak 90.583 kepala keluarga (KK) yang telah terdata dan terverifikasi. Sebelumnya kuota dari pemerintah pusat untuk Kota Tangerang hanya sebanyak 70 ribuan KK.
“Tapi kami ajukan penambahan hingga menjadi 90 ribuan KK penerima bantuan. Sedangkan bantuan dari provinsi Banten sebanyak 86.783 KK," jelas Herman.
Lebih lanjut, untuk calon penerima bantuan dari pemerintah provinsi Banten yang tercatat 86.783 KK nantinya akan menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) senilai Rp 600 ribu per bulan selama tiga bulan.
“Realisasinya saat ini baru 10.000-an KK yang sudah menerima. Yang sudah menerima bantuan dari pusat, tidak bisa lagi menerima bantuan dari provinsi maupun kota," jelas Herman.
Saat ini Pemerintah Kota Tangerang telah mendistribusikan bantuan dari pemerintah pusat kepada sebanyak 55.070 KK dari 90.583 KK. Sementara bantuan dari Pemprov Banten baru sebanyak 10.258 KK dari 86.783 KK yang ada di Kota Tangerang.
Meski demikian, pada prakteknya ditemukan warga yang seharusnya menerima bantuan, tidak tercatat dan terdaftar penerima bantuan sosial baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi. Namun bagi calon penerima bantuan yang tidak terdaftar tersebut nantinya dibantu oleh pemkot Tangerang.
"Bantuan dari Pemkot Tangerang saat ini untuk mengisi lumbung pangan warga ditiap RW berupa 200 kilogram beras per RW, totalnya saat ini 484,3 ton," katanya.