REPUBLIKA.CO.ID, MUSI BANYUASIN -- Bupati Musi Banyuasin (Muba) Dodi Reza Alex Noerdin kembali menyerahkan insentif covid19 bagi tim Medis RSUD Sekayu, Selasa (9/6) di RSUD Sekayu. Pemberian insentif ini sebagai bentuk apresiasi Pemkab Muba yang dikomandoi Bupati Dr H Dodi Reza Alex Noerdin kepada para tim medis yang menjadi garda terdepan dalam menangani pandemi.
Berdasarkan rincian Direktur RSUD Sekayu Makson Parulian insentif yang disiapkan sebesar Rp 6,29 miliar untuk tiga bulan. Selain itu, pihak RSUD Sekayu juga menyiapkan Rp 750 juta untuk santunan apabila ada tenaga medis yang sakit atau meninggal dunia.
"Insentif yang diberikan variatif, ada untuk tenaga medis atau dokter, maksimal mendapatkan Rp 15 juta. Insentif minimal berjumlah Rp 1,4 Juta," ungkap Makson.
Insentif tenaga medis bukan hanya diberikan untuk PNS di RSUD Sekayu, namun juga dibagikan kepada pegawai tetap, pegawai kontrak, PHL, pegawai magang mulai dokter spesialis hingga tenaga Cleaning Servis. Besarannya sesuai dengan aturan yang di tetapkan.
"Alhamdulillah, tidak hanya insentif saja yang kita berikan, dalam penyembuhan pasien tim medis dilindungi asuransi, dan santunan kematian. Diberikan juga fasilitas akomodasi di wisma atlet dan lain-lain sehingga bisa merawat melayani pasien sampai sembuh dengan hati yang ikhlas. Tim medis terjamin dan diamankan dari seluruh risiko. Ini yang paling penting seluruh risiko diminimalkan dan diberikan tunjangan karena jerih payah mereka. Kita juga mengerti keadaan tenaga medis. Mereka ada keluarga, ada tanggungan. Mereka ingin terlindungi sementara sumpah etika profesi harus merawat dan melayani pasien sampai sembuh," ungkap Dodi.
Terakhir, DRA panggilan akrabnya, menyampaikan dirinya juga ingin tim medis RSUD Sekayu dapat upgrade pengetahuan dan skill lagi. Sehingga RSUD kian berkualitas dan terdepan. "Saya berikan wewenang kepada Direktur RSUD untuk memberikan reward. Dan saya juga ingin mereka-mereka ini juga mendapatkan upgrade pengetahuan dan skill bagaimana nanti bisa mengoperasikan laboratorium yang canggih. Agar nanti bisa mengoperasikan ICU yang memang mempunyai standar WHO. Jadi dengan kita lengkapi sarana prasarana rumah sakit yang seperti dalam gambar ini. Maka SDM kita tingkatkan seiring dan sejalan. Dokter dan lainnya yang perlu sekolah, kita sekolahkan. Yang perlu belajar kita persilahkan," ungkapnya.
Kepada seluruh warga Muba, Dodi, meminta untuk bersama-sama melindungi diri sendiri, disiplin, serta menjaga imunitas tubuh dan upgrading sistem kesehatan. Dari data di RSUD Sekayu, saat ini sedang membuka 150 formasi bagi perubahan status tenaga Kesehatan yaitu perawat dan bidan, yang diberikan kesempatan untuk mengikuti perubahan status pegawai kontrak menjadi pegawai tetap.
Terpisah, dr Febri Rahmayanti SPpD, salah satu tim medis RSUD Sekayu yang menerima insentif menyampaikan terima kasih dan siap menjalankan tugas-tugasnya dengan semaksimal mungkin dan profesional.
"Terima kasih, kami ucapkan kepada Pemkab Muba khususnya kepada Bupati Dr H Dodi Reza Alex Noerdin dan wakil Bupati Muba Beni Hernedi atas segala perhatian, semoga kedepannya kami dapat menjadi lebih baik lagi, dan bermanfaat bagi masyarakat Muba," pungkasnya.