Rabu 10 Jun 2020 19:59 WIB

In Picture: Penelitian Obat Tradisional Berbahan Lokal di Kampus

.

Rep: Jojon/ Red: Yogi Ardhi

Mahasiswa menunjukan beberapa daun dan kulit buah untuk diteliti kasiatnya di Kampus Politeknik Bina Husada Kendari, Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (10/6/2020). Jurusan Farmasi Politeknik Bina Husada Kendari melakukan penelitian pemamfaatan bahan alam lokal di Sulawesi Tenggara untuk dijadikan beberapa obat tradisional semisal obat demam dan flu serta elergi pada kulit (FOTO : ANTARA/JOJON)

Mahasiswa memasukan cairan kimia ke botol takar untuk mengetahui khasiat daun dan kulit buah untuk dijadikan obat tradisional di Kampus Politeknik Bina Husada Kendari, Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (10/6/2020). Jurusan Farmasi Politeknik Bina Husada Kendari melakukan penelitian pemamfaatan bahan alam lokal di Sulawesi Tenggara untuk dijadikan beberapa obat tradisional semisal obat demam dan flu serta elergi pada kulit (FOTO : ANTARA/JOJON)

Mahasiswa menimbang beberapa daun dan kulit buah untuk diteliti kasiatnya di Kampus Politeknik Bina Husada Kendari, Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (10/6/2020). Jurusan Farmasi Politeknik Bina Husada Kendari melakukan penelitian pemamfaatan bahan alam lokal di Sulawesi Tenggara untuk dijadikan beberapa obat tradisional semisal obat demam dan flu serta elergi pada kulit (FOTO : ANTARA/JOJON)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Jurusan Farmasi Politeknik Bina Husada Kendari melakukan penelitian beberapa obat tradisional Kampus Politeknik Bina Husada Kendari, Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (10/6).

Penelitian ini mengutamkan pemanfaatan bahan alam lokal di Sulawesi Tenggara untuk berbagai obat tradisional seperti obat demam dan flu serta alergi pada kulit.

 

sumber : Antara Foto
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement