Mahasiswa menunjukan beberapa daun dan kulit buah untuk diteliti kasiatnya di Kampus Politeknik Bina Husada Kendari, Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (10/6/2020). Jurusan Farmasi Politeknik Bina Husada Kendari melakukan penelitian pemamfaatan bahan alam lokal di Sulawesi Tenggara untuk dijadikan beberapa obat tradisional semisal obat demam dan flu serta elergi pada kulit (FOTO : ANTARA/JOJON)
Mahasiswa memasukan cairan kimia ke botol takar untuk mengetahui khasiat daun dan kulit buah untuk dijadikan obat tradisional di Kampus Politeknik Bina Husada Kendari, Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (10/6/2020). Jurusan Farmasi Politeknik Bina Husada Kendari melakukan penelitian pemamfaatan bahan alam lokal di Sulawesi Tenggara untuk dijadikan beberapa obat tradisional semisal obat demam dan flu serta elergi pada kulit (FOTO : ANTARA/JOJON)
Mahasiswa menimbang beberapa daun dan kulit buah untuk diteliti kasiatnya di Kampus Politeknik Bina Husada Kendari, Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (10/6/2020). Jurusan Farmasi Politeknik Bina Husada Kendari melakukan penelitian pemamfaatan bahan alam lokal di Sulawesi Tenggara untuk dijadikan beberapa obat tradisional semisal obat demam dan flu serta elergi pada kulit (FOTO : ANTARA/JOJON)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Jurusan Farmasi Politeknik Bina Husada Kendari melakukan penelitian beberapa obat tradisional Kampus Politeknik Bina Husada Kendari, Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (10/6).
Penelitian ini mengutamkan pemanfaatan bahan alam lokal di Sulawesi Tenggara untuk berbagai obat tradisional seperti obat demam dan flu serta alergi pada kulit.
sumber : Antara Foto
Advertisement