REPUBLIKA.CO.ID, BIAK -- Jumlah pasien terkonfirmasi positif tertular virus corona (COVID-19) di Kabupaten Biak Numfor, Papua, kembali bertambah sembilan orang. Sehingga jumlah keseluruhan kini menjadi 49 orang.
Juru bicara gugus tugas Covid-19 Kabupaten Biak Numfor Daud N Duwiri dalam keterangan pers di Biak, Rabu (10/6) mengatakan dari jumlah 49 pasien tersebut, sebanyak 27 di antaranya telah dinyatakan sembuh. Kepastian mereka dinyatakan sembuh itu setelah melalui pemeriksaan swab specimen dua kali di Litbangkes Jayapura. Sementara pasien positif yang saat ini masih dirawat di RSUD Biak sebanyak 22 orang.
Menurut Daud, dari jumlah total 204 spesimen swab yang dikirim ke Litbangkes Jayapura, sebanyak 74 spesimen telah diperiksa. Dari 74 spesimen yang diperiksa itu 9 spesimen swab hasilnya dinyatakan positif terkomfirmasi virus corona.
Sedangkan enam spesimen swab pasien positif yang selama ini dirawat di RSUD Biak Numfor kembali dinyatakan negatif. Sehingga pasiennya sudah dinyatakan sembuh.
Hingga kini masih ada sebanyak 130 spesimen tes usap yang sementara diperiksa di Litbangkes Jayapur. Hasilnya akan dikirim besok dan hasilnya akan diperoleh sekitar satu pekan ke depan.
Tambahan 9 pasien terkonfirmasi positif itu semuanya adalah transmisi (penularan) lokal sehingga masyarakat diharapkan tetap memperhatikan pola hidup sehari-hari dengan protokol kesehatan Covid-19.
Ia mengajak masyarakat dan semua pihak tetap menjaga diri dengan selalu menggunakan masker, cuci tangan pakai sabun, jaga jarak dan tidak terlalu bepergian jika tidak tetalu penting serta sejumlah lainnya.
Sementara itu pelepasan enam pasien sembuh di RSUD Biak dilakukan Asisten II Sekretaris Daerah Kabupaten Biak Numfor Ferry Betay, SH.,MM dan Asisten III Ir. Andarias F Lameky, MM bersama Direktur RSUD Biak dr. Ricard Ricardo Mayor, M.Kes.
Enam pasien sembuh diantar langsung dengan menggunakan mobil yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Biak Numfor ke rumahnya masing-masing.
“Kepada masyarakat diminta supaya pasien yang sudah sembuh ini diterima dengan baik, jangan ada diskriminasi, berikan motovasi kepada mereka. Mereka sudah sembuh, dukung mereka dalam menjalankan aktivitasnya seperti biasa, Corona bukan aib, tidak perlu malu. Mari kita sama-sama memutus mata rantai penularan dengan terus memperhatikan protokol kesehatan Covid-19,” imbuh Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd ketika melepas pasien sembuh sebelumnya.