Rabu 10 Jun 2020 21:53 WIB

Forum Anak Depok Gagas Satu Buku Satu Pintu

Program ini dengan membagikan buku-buku yang masih bisa digunakan.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Endro Yuwanto
Anak membaca (ilustrasi)
Foto: Agung Supriyanto/Republika
Anak membaca (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Forum Anak Depok tetap melaksanakan upaya meningkatkan minat baca dengan menggagas program Satu Buku Satu Pintu di saat pandemi corona. Program ini dengan membagikan buku-buku yang masih bisa digunakan dan layak baca kepada anak-anak di sekitar Kampung Kekupu, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Kota Depok.

Ketua Forum Anak Depok, Fayanna Ailisha Davianny mengatakan, program yang digagasnya ini hasil kerja sama Komunitas Pendaki Citayam (KPC) dan Komunitas Ruang Ilmu Bertumbuh Mandiri (Rimbun). Pengumpulan buku didapat dari hasil donasi oleh Forum Anak Depok, KPC, dan Komunitas Rimbun.

"Kami bagikan buku baca anak-anak, baik cerita atau pengetahuan umum. Target kami 1.000 buku untuk 1.000 anak dan yang sudah dibagikan sekitar 100 buku," ujar Fayanna di Balai Kota Depok, Selasa (9/6).

Fayanna berharap dengan adanya program ini semua anak di Kota Depok memiliki semangat dan minat untuk terus membaca buku. Serta terus melestarikan budaya literasi dan menyebarkan pada teman-teman di lingkungannya.

"Walaupun di masa pandemi Covid-19, mudah-mudahan gerakan kami ini bisa menginspirasi anak-anak untuk terus meningkatkan minat baca dan semangat literasi di Kota Depok. Karena manfaatnya sangat banyak,” pungkas Fayanna.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement