Kamis 11 Jun 2020 02:09 WIB

Mohamed Salah Sukses Karena Nonton Lionel Messi

Mohamed Salah disarankan menonton aksi Lionel Messi.

Mohamed Salah mendapat inspirasi karena menonton aksi Lionel Messi.
Foto: AP Photo/Jon Super
Mohamed Salah mendapat inspirasi karena menonton aksi Lionel Messi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mohamed Salah, striker Muslim asal Mesir, kini menjadi salah satu pemain bintang Liverpool. Lalu, siapa yang membuat Salah akhirnya mampu menjadi pemain paling berbahaya seperti sekarang ini.

Bob Bradley mengaku dirinya yang menjadi sosok di balik kesuksesan Salah sekarang ini. Saat masih menangani Timnas Mesir pada 2011-2013, Bradley mengaku pernah memberi saran kepada Mo Salah yang saat itu masih memperkuat klub lokal Al Mokawloon.

''Saya mengatakan kepada Salah untuk menonton aksi Messi dengan sangat teliti, sehingga dia bisa meningkatkan kemampuannya,'' kata Bradley kepada stasiun televisi Mesir Sada El Balad, seperti dikutip Liverpoolecho.co.uk, Rabu (10/6). 

''Dan, saya kira Salah saat itu benar-benar menjalankan nasehat saya,'' kata Bradley. ''Karena, Salah meningkat pesat sejak saya meninggalkan timnas Mesir. Dia pemain hebat.''

Bradley pun coba menempatkan Salah sebagai striker murni. Karena, mantan pemain AS Roma itu memiliki kecepatan. ''Terbukti, dia kini menjadi salah satu pemain terbaik dunia,'' katanya.

Mohamed Salah menjadi pemain paling tajam mencetak gol sejak gabung Liverpool pada 2017. Pemain berusia 27 tahun itu mencetak 91 gol dari 144 kali memperkuat The Reds di berbagai kompetisi.

Salah sukses membawa Liverpool menjuarai Liga Champions, Piala Super UEFA, dan Piala Dunia Antarklub. Dia sekarang selangkah lagi akan mengantarkan Liverpool menjuarai Liga Primer Inggris untuk pertama kali dalam 30 tahun terakhir.

Mo Salah juga dua kali menyabet Golden Boot Liga Primer Inggris. Dan, dia berpeluang untuk meraih gelar yang ketiga kalinya musim ini.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement