Rabu 10 Jun 2020 23:44 WIB

Hasil Tes Massal 1.719 Orang di Sultra Negatif Covid-19

Test cepat massal di Sultra digelar selama 12 hari berturut-turut

Sejumlah warga mengantre untuk melakukan rapid test gratis di posko gugus tugas COVID-19 di RS Bahteramas Kendari, Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (2/6/2020). Pihak gugus tugas Sulawesi Tenggara menargetkan rapid test gratis kepada 1
Foto: ANTARA/JOJON
Sejumlah warga mengantre untuk melakukan rapid test gratis di posko gugus tugas COVID-19 di RS Bahteramas Kendari, Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (2/6/2020). Pihak gugus tugas Sulawesi Tenggara menargetkan rapid test gratis kepada 1

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara bersama Gugus Tugas COVID-19 setempat menggelar tes cepat massal secara gratis terhadap 1.719 orang dengan hasil non reaktif atau negatif virus Corona.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Sultra dr Muhammad Ridwan mengatakan tes cepat massal yanh dilaksanakan sejak 30 Mei hingga batas waktu yang tidak ditentukan terbuka untuk umum dan menyasar kantor pemerintah.

"Tes cepat secara gratis digelar setiap hari di Laboratorium Kesehatan Daerah Dinas Kesehatan Sultra dan kantor-kantor pemerintah sesuai surat permintaan. Menggembirakan tes cepat terhadap 1.719 orang dengan hasil non reaktif," kata Ridwan di Kendari, Rabu (10/6).

Hari pertama 30 Mei 2020 petugas medis gabungan Dinas Kesehatan dan Gugus Tugas COVID-19 melakukan tes cepat terhadap 100-an orang dengan hasil non reaktif atau negatif.

Selanjutnya hingga 10 Juni 2020 yang diikuti 153 orang dinyatakan non reaktif atau negatif virus Corona."Tes cepat 1.719 orang yang dilaksanakan 12 hari berturut-turut cukup menggembirakan karena tidak satu pun yang ditemukan reaktif atau terindikasi virus Corona," kata Plt Kadis Komunikasi dan Informatika Sultra Syaifullah.

Tes cepat menjadi syarat wajib bagi mereka yang harus bepergian sebagaimana diatur dalam surat edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Kriteria Pembatasan Perjalanan Orang Dalam Rangka Percepatan Penanganan COVID-19.

Tes cepat adalah skrining awal virus Corona dalam tubuh melalui sampel darah. Sampel inilah yang memberi informasi adanya imunoglobulin atau IgM dan IgG dalam tubuh manusia.

Hasil tes cepat akan terbaca perlu waktu 10-15 menit berupa garis pada keterangan C, IgG, dan IgM. Garis pada C mengindikasikan pasien non reaktif (negatif), sedangkan garis pada C dan IgG atau IgM menandakan pasien reaktif (positif).

Pada pasien negatif biasanya tes akan diulang dalam waktu 7-10 hari. Pengecekan ulang untuk memastikan tubuh tidak memproduksi IgM atau IgG akibat paparan virus Corona. Pembentukan IgM dan IgG perlu waktu beberapa minggu bergantung pada reaksi tubuh.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement