REPUBLIKA.CO.ID, CILEGON -- Fasilitator Rumah Zakat melaksanakan pendampingan UMKM kepada masyarakat terdampak Covid-19 di Desa Berdaya Kebonsari.
Tidak hanya berdampak terhadap kesehatan, wabah Covid-19 juga berdampak dalam hal ekonomi. Diantaranya banyak pekerja yang dirumahkan bahkan di PHK.
Selain itu, wabah juga berdampak kepada para pedagang kecil di mana mereka juga mengeluhkan pendapatan yang menurun drastis.
Seperti yang dialami oleh Herlin, salah satu penerima manfaat UMKM binaan Rumah Zakat yang berlokasi di Delingseng RT 03/01 Desa Berdaya Kebonsari Cilegon yang mempunyai usaha Bakso Ikan.
Meskipun usaha sepi, namun Herlin tetap melaksanakan usahanya terlebih saat ini salah satu sumber penghasilan utama keluarga yaitu suaminya sudah tidak bekerja karena dampak wabah Covid ini.
Tidak dipungkiri, dimasa pandemi Covid-19 hampir semua masyarakat mengeluhkan hal yang sama terutama masyarakat ekonomi menengah ke bawah.
Untuk itulah, Humaedi selaku Fasilitator Rumah Zakat melaksanakan pendampingan untuk mengevaluasi baik itu perkembangan usaha ataupun kendala yg dihadapi serta mengajak kepada masyarakat binaanya, Selasa (9/6). Dengan harapan agar terus termotivasi semangat dan bangkit menjelang kondisi New Normal yang diprogramkan oleh pemerintah.
“Alhamdulillah usaha saya masih berjalan walaupun hasilnya turun derastis sehingga tidak bisa memenuhi kebutuhan sehari hari, saya berharap dengan program New Normal arahan pemerintah kondisi kehidupan dan ekonomi usaha kembali normal dan terus bisa mengikuti kegiatan edukasi wirausaha dengan Rumah Zakat sehingga bisa mendapatkan bantuan untuk kebutuhan usaha saya baik modal ataupun sarana yang saat ini kondisinya tidak mendukung,” ucap Herlin.