VIVA – Lagu Keke Bukan Boneka tampaknya tak henti menuai kontroversi. Setelah sebelumnya lagu yang dinyanyikan Kekeyi itu heboh disebut mirip dengan lagu Aku Bukan Boneka milik Rinni Wulandari, kini lagu itu dituduh menjiplak lagu karya pencipta lagu anak Papa T Bob.
Hal itu disampaikan langsung oleh putra Papa T Bob, T Bob Vargo. Pria bertubuh tambun itu mengunggah sebuah pernyataan di Instagram yang disertai oleh video.
"Belakangan ini jagad hiburan dihebohkan oleh sebuah lagu yang simple, dalam hitungan hari menjadi viral dan trending dengan views puluhan juta, namun dibalik viralnya lagu tersebut ada beberapa pihak yang merasa dirugikan karena lagu tersebut terindikasi "menjiplak", salah satunya adalah pencipta lagu anak yang legendaris, Papa T.Bob, Beliau merasa lagu viral tersebut sangat mirip dengan lagu ciptaan nya dibagian reff Video ini dibuat bertujuan untuk pencipta lagu viral tersebut, agar dapat merespon penjelasan dari pihak Papa T.Bob Menurut para Bozz bagaimana?" tulis T Bob dalam akun Instagram @tbobvargo.
T Bob juga mengunggah video yang menjelaskan mengenai kemiripan lagu Keke Bukan Boneka dengan lagu Menulis di Atas Kertas yang dinyanyikan oleh 5 Anak Centil. Lagu anak itu sempat populer di era 90-an.
"Hubungannya sama Bukan Boneka itu sama bagian reff-nya. Menurut gue jiplak, plek ketiplek sama persis ngejiplaknya," ujar T Bob dalam video Youtube di channel Bozz Channel Music.
T Bob mengatakan bahwa tujuannya membuat video itu adalah agar tim kreatif lagu Keke Bukan Boneka segera menghubunginya untuk membicarakan masalah kesamaan tersebut. Ia paham, mungkin sebagai penyanyi Kekeyi tidak tahu menahu soal lagu yang sama persis dengan lagu Papa T Bob itu.
"Izin, kita pasti izinin. Kalau enggak permisi seperti ini caranya, jadi kita bikin begini, ke media-media," kata T Bob.
T Bob juga menambahkan bahwa dia akan menunggu itikad baik dari tim kreatif lagu Keke Bukan Boneka untuk menghubunginya melalui media sosial atau menelepon langsung.
"Kalau tim kreatif melihat ini, tolong hubungi kita. Selesaikan secara kekeluargaan," lanjutnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika