REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Protokol latihan klub IBL di masa Pandemi Covid-19 menjadi bahasa secara virtual pada Rabu (10/6). Protokol latihan telah disusun dan telah diserahkan kepada Perbasi selaku induk organisasi basket di tanah air.
"Kami telah menyusun panduan protokol untuk kegiatan tahapan latihan dan sudah kami serahkan kepada PP Perbasi untuk mendapat pandangan dan persetujuan," kata Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah.
Protokol Latihan tersebut diupayakan dengan secermat mungkin dan berkoordinasi dengan pihak mitra rumah sakit yang memang sudah menjadi mitra kerja IBL. Protokol juga memperhatikan referensi dokumen protokol dari FIBA, WHO dan Pemerintah yang pernah diterbitkan sebelumnya.
"Tentunya IBL harus sejalan dengan pemerintah dalam hal ini Kemenpora serta PP Perbasi selaku induk organisasi cabang olah raga bola basket. Jika telah mendapat tanggapan, klub klub boleh melakukan latihan tentu dengan mengacu pada protokol tersebut," paparnya.
Panduan tersebut mencakup bagaimana pemain menuju tempat latihan, saat persiapan latihan, tahapan dan teknis latihan yang dapat dilakukan, cara berinteraksi hingga pedoman disaat selesai latihan dan kembali ke tempat masing-masing.
“Setiap klub juga diminta untuk memonitor ketat kondisi kesehatan pemain termasuk melakukan tes sebelumnya apabila fase latihan sudah dapat dilakukan nantinya," pungkas Junas.