Kamis 11 Jun 2020 12:33 WIB

Studi: Mandi Air Hangat Bisa Tingkatkan Kualitas Tidur

Mandi dalam jarak satu hingga dua jam sebelum tidur bisa meningkatkan kualitas tidur.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Tidur (ilustrasi).
Foto: Piqsels
Tidur (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SACRAMENTO -- Orang dewasa rata-rata membutuhkan sekitar tujuh hingga sembilan jam tidur sehari agar bisa memulai aktivitas dengan segar. Namun merujuk laporan dari The National Sleep Foundation, sekitar 35 persen orang Amerika memiliki kualitas tidur yang buruk.

Sekitar 20 persen di antaranya melaporkan mereka tidak merasa segar saat bangun. Sebuah penelitian terbaru yang dipublikasikan di Sleep Medicine Reviews menunjukkan, mandi sebelum tidur dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. Studi itu menemukan hubungan antara mandi, khususnya mandi dengan air hangat dengan kualitas tidur yang lebih baik.

Para peneliti mencatat bahwa mandi dalam jarak satu atau dua jam sebelum tidur dengan suhu air yang berkisar 104-109 derajat Fahrenheit (40-43 Celcius) bisa meningkatkan kualitas tidur.

Penulis utama studi, Shahab Haghayegh, mengatakan para peneliti melihat perbedaan signifikan dalam hal pendekatan dan temuan. "Satu-satunya cara untuk membuat penentuan akurat tentang bagaimana kualitas tidur dapat ditingkatkan adalah dengan menggabungkan semua data masa lalu dan melihatnya melalui lensa baru," kata Haghayegh seperti dilansir di laman World Het, Kamis (11/6).

Bekerja sama dengan Pusat Ilmu Kesehatan UT di Houston dan University of Southern California, peneliti dari University of Texas menggunakan protokol peninjauan sistematis untuk meninjau dan menganalisis 5.322 studi yang mengeksplorasi efek dari pemanasan tubuh pasif berbasis air pada berbagai kondisi terkait tidur. Misalnya kondisi sleep onset latency yaitu periode ketika seseorang naik ke tempat tidur untuk tidur tanpa melakukan aktivitas lain, total waktu tidur, efisiensi tidur, dan kualitas tidur subjektif.

Alat analitik meta digunakan untuk memeriksa konsistensi antara studi yang relevan untuk mengungkapkan bahwa ada suhu optimal antara 104-109 derajat Fahrenheit yang dapat membantu individu meningkatkan kualitas tidur. Jarak mandi setidaknya satu hingga dua jam sebelum tidur juga dapat mempercepat sleep onset latency (durasi waktu dari mematikan lampu hingga tertidur)

rata-rata 10 menit.

"Suhu inti tubuh dan tidur sedang diatur oleh jam sirkadian di dalam hipotalamus, yang merupakan bagian dari otak yang menggerakkan pola 24 jam untuk sebagian besar proses biologis seperti tidur dan bangun," kata Haghayegh.

Dia mengatakan, suhu tubuh terlibat dalam regulasi siklus tidur atau bangun. Karenanya, air hangat memengaruhi sistem pengaturan suhu tubuh untuk memungkinkan peningkatan sirkulasi darah yang menghasilkan penghilangan panas tubuh secara efisien dan penurunan suhu tubuh.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement