Kamis 11 Jun 2020 12:33 WIB

PMI Sukabumi Sosialisasi Praktek Cuci Tangan yang Benar

PMI Sukabumi menggelar simulasi praktek cara cuci tangan yang benar

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Esthi Maharani
Warga mencuci tangan
Foto: Republika/Thoudy Badai
Warga mencuci tangan

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Upaya sosialisasi penerapan adaptasi kebiasaan baru (AKB) terus dilakukan di Kota Sukabumi. Salah satunya dilakukan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi dengan menggelar simulasi praktek cara cuci tangan yang benar kepada masyarakat.

Model seperti ini dinilai paling efektif untuk mengajak partisipasi masyarakat dalam rangka edukasi perubahan hidup bersih dan sehat (PHBS) di masyarakat.

"PMI Kota Sukabumi terus mengajak masyarakat disiplin menjaga kebersihan diri dan lingkungannya pada saat nanti diberlakukannya AKB," ujar Kepala Markas PMI Kota Sukabumi Zaini kepada wartawan, Kamis (11/6).

Sosialisasi itu misalnya dilakukan di RW 10 Kuta Pasir Kelurahan Sriwidari Kecamatan Gunungpuyuh. Setiap peserta yang ikut berpartisifasi dalam kegiatan ini akan mendapatkan hadiah Covid kit, berupa paket kebersihan seperti sabun batang, hand sanitizer dan masker untuk digunakannya untuk kebutuhan keluarga sehari-hari.

Selain itu paket covid kit ini dilengkapi dengan media KIE untuk informasi pencegahan dan pengetahuan Covid-19. Zaini menuturkan, kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat dengan mempraktekan cara cuci tangan yang benar.

"Dengan diterapkannya AKB, PMI terus memaksimalkan perannya dalam membantu pemerintah untuk menyampaikan informasi dan pesan pesan ke masyarakat untuk selalu meningkatkan disiplin menjaga kesehatan dan kebersihan di masyarakat, " kata Zaini.

Selain itu pihaknya rutin melakukan penyemprotan disinfektan di berbagai lokasi serta kampanye pencegahan Covid-19. "Kegiatan dalam mitigasi pencegahan covid-19 ini mendapatkan dukungan dari PMI Pusat, Palang Merah Amerika (Amcross) dan USAID,'' cetus Zaini.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement