REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat kontribusi pendapatan tol naik 12 12,11 persen sebesar Rp 10,13 triliun pada 2019. Corporate Secretary Jasa Marga M Agus Setiawan mengungkapkan angka tersebut mampu mendongkrak pendapatan Jasa Marga 2019.
"Sebanyak enam jalan tol baru sepanjang 161,58 kilometer berhasil dioperasikan Jasa Marga pada 2019," kata Agus dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (11/6).
Keenam jalan tol baru yang dioperasikan pada 2019 yakni Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi seksi VII (Sei Rempah-Tebing Tinggi) sepanjang 9,26 kilometer, Jalan Tol Pandaan-Malang seksi I-IV (Pandaan-Pakis) sepanjang 35,38 kilometer, Jalan Tol Gempol-Pandaan tahap II (Pandaan IC-Pandaan), sepanjang 1,56 kiloemter, Jalan Tol Kunciran-Serpong sepanjang 11,14 kilometer, Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampeksepanjang 38,00 kilometer, dan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda Seksi II-IV (Samboja-Simpang Jembatan Mahkota 2) sepanjang 66,24 kilometer.
Dengan adanya tambahan ruas baru tersebut, Agus mengatakan hingga akhir 2019 Jasa Marga berhasil mengoperasikan total 1.162 kilometer jalan tol baru. "Jumlah ini meningkat dua kali lipat jika dibandingkan dengan jumlah jalan tol operasi Jasa Marga pada awal 2015," ungkap Agus.
Agus menambahkan, dengan begitu Jasa Marga mampu menggandakan bisnisnya hanya dalam kurun waktu kurang dari lima tahun terakhir. Dia memastikan Jasa Marga akan terus konsisten untuk melakukan ekspansi guna menjaga pertumbuhan bisnis berkelanjutan dan meningkatkan value bagi pemegang saham.