Kamis 11 Jun 2020 16:12 WIB

Penang Izinkan Sholat Jumat dengan 40 Jamaah

Sholat berjamaah akan mulai di masjid di Penang pada 12 Juni.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Ani Nursalikah
Penang Izinkan Sholat Jumat dengan 40 Jamaah. Masjid Kapitang Keling Penang
Foto: Penang.ws
Penang Izinkan Sholat Jumat dengan 40 Jamaah. Masjid Kapitang Keling Penang

REPUBLIKA.CO.ID, GEORGE TOWN -- Lebih banyak orang akan diizinkan untuk sholat Jumat dan lima waktu di Penang, Malaysia. Sholat berjamaah akan mulai di masjid di Penang pada 12 Juni.

Mufti Penang, Datuk Seri Wan Salim Wan Mohd Noor, dalam sebuah pernyataan Rabu (10/6) mengatakan, untuk sholat Jumat, anggota jamaah akan meningkat menjadi 40 orang. Sementara untuk sholat lima waktu, jumlahnya akan dibatasi hingga 15 orang, yang terdiri dari para pejabat dan anggota komite masjid.

Baca Juga

"Jumlah anggota jamaah untuk sholat Jumat dan sholat lima waktu di masjid secara bertahap akan meningkat. Terserah masjid bagaimana mereka ingin mengimplementasikannya, misalnya menggunakan rotasi," kata dia dilansir di Malay Mail, Kamis (11/6).

Dia mengatakan masalah ini diputuskan oleh Departemen Urusan Agama Islam Penang (JHEAIPP). Wan Salim mengatakan, prosedur operasi standar masih sama. Ini termasuk pemeriksaan suhu tubuh, mencatat kehadiran, membawa sajadah sendiri, melakukan wudhu di rumah, dan meninggalkan ruang sholat segera setelah menyelesaikan sholat.

Sumber: https://www.malaymail.com/news/malaysia/2020/06/10/penang-allows-40-to-perform-friday-prayers-beginning-june-12/1874233

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement