REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Masjid Agung Keraton Solo melakukan sejumlah persiapan untuk pelaksanaan Shalat Jumat pertama pada Jumat (12/6) setelah sekitar dua bulan tidak menggelar Sholat Jumat. Takmir masjid menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Ketua Takmir Masjid Agung Solo sekaligus Penghulu Tafsir Anom Keraton Solo, Muhtarom, mengatakan telah menyiapkan tempat cuci tangan, serta penyemprotan disinfektan minimal empat kali selama sepekan.
"Kemarin kami melakukan rapat persiapan, di titik masuk nanti kami siapkan hand sanitizer, kemudian pengukuran suhu, serta sosialisasi masker dan sajadah setiap mau shalat sudah kami sosialisasikan," kata Muhtarom kepada wartawan, Kamis (11/6).
Di samping itu, takmir masjid menyiapkan agar para jamaah melakukan jaga jarak. Masjid Agung memiliki kapasitas sebanyak 1.760 jamaah. Namun, dengan penerapan protokol kesehatan, maka Masjid Agung kini hanya menampung sepertiga dari kapasitas tersebut.