REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Perusahaan PT Aneka Tambang Tbk (Persero) atau Antam Kunto Hendrapawoko mengatakan pandemi covid-19 berdampak pada kinerja perusahaan. Pasalnya, kata Kunto, komoditas utama Antam merupakan pasar internasional yang saat pandemi menerapkan pembatasan aktivitas ekonomi di negaranya.
"Meski begitu, Antam tetap optimistis dan berupaya mendapatkan kinerja yang baik dalam tahun ini," ujar Kunto dalam konferensi pers secara virtual usai RUPS Antam di Jakarta, Kamis (11/6).
Kunto menyampaikan operasional perusahaan tetap berjalan selama pandemi covid-19 dengan tetap mengedepankan protokol kesiagaan dan kesehatan. Antam juga melakukan penyesuaian operasional tambang dan pabrik pada era new normal atau kenormalan baru.
"Di tengah pandemi ini Antam berupaya memastikan kondisi operasional berjalan optimal dengan protokol," ucap Kunto.
Kunto mengatakan adanya pandemi tentu akan mengubah target operasi dari perusahaan yang bersifat dinamis. Kunto mengatakan perusahaan juga sedang berusaha mengalihkan pasar baru di negara lain menyusul pembatasan aktivitas ekonomi yang diterapkan di negara-negara yang selama ini menjadi tujuan pasar Antam.
"Antam sedang mencari terobosan agar kinerja tetap bertahan dan sesuai target namun tetap realistis dengan kondisi yang ada," lanjut Kunto.
Kunto menambahkan perusahaan juga beradaptasi dengan normal baru. Salah satunya dengan menerapkan pembelian emas secara daring di www.logammulia.com dan menetapkan mekanisme pemesanan, serta transaksi buyback melalui aplikasi WhatsApp melalui Unit Bisnis Pengolahan dan pemurnian Logam Mulia.
Untuk logam mulia yang dibeli melalui sistem daring, ucap Kunto, pelanggan dapat mengambil emas tersebut di Butik Emas Logam Mulia yang saat ini beroperasi secara terbatas atau dikirim melalui jasa ekspedisi yang bekerja sama dengan perusahaan. Sementara itu untuk transaksi buyback dapat dilakukan di butik setelah melakukan janji temu melalui Whatsapp sebelumnya.
"Transaksi emas secara daring memberikan pengalaman baru bagi masyarakat. Antam terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat sebagai kondisi new normal sehingga pelanggan dapat bertransaksi logam mulia di tengah pandemi Covid-19," kata Kunto menambahkan.