REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Dokter di Pusat Medis Universitas Yeungnam, Korea Selatan, telah menemukan kondisi tertentu yang mendasari beberapa pasien Covid-19 kondisinya lebih parah, Rabu (10/6). Diabetes, suhu tubuh tinggi, saturasi oksigen rendah, dan cedera jantung menjadi pemicu tersebut.
"Saya percaya menggunakan faktor prognostik pasien Covid-19 yang parah akan memberikan kesempatan bagi dokter untuk menawarkan pasien yang berisiko tinggi dengan perawatan medis terbaik dari tahap awal penyakit," kata profesor kedokteran internal, Ahn June-hong.
Ahn menjelaskan, temuan ini dapat membantu dokter mengidentifikasi dan memprioritaskan pasien berisiko tinggi pada tahap awal. Terlebih lagi, pasien dengan kondisi tersebut secara signifikan lebih tua daripada yang lain.
Para ahli medis dan ahli epidemiologi sedang menyelidiki faktor-faktor risiko bagi pasien virus Covid-19 yang telah menewaskan lebih dari 400.000 orang secara global. Penelitian yang diterbitkan Jurnal Ilmu Kedokteran Korea pada 2 Juni, ini membuka rahasia tersebut secara perlahan.
Ahn dan dokter Korea Selatan lainnya menulis bahwa diabetes, suhu tubuh tinggi, saturasi oksigen rendah, dan cedera jantung yang sudah ada sebelumnya terbukti menjadi faktor prognostik untuk Covid-19 yang parah. Tim dokter mengamati 110 pasien virus Corona di sebuah rumah sakit di Daegu yang merupakan pusat penyebaran wabah Korea Selatan, dari 19 Februari hingga 15 April.
Dari 110 pasien di Pusat Medis Universitas Yeungnam, 23 mengembangkan kasus Covid-19 yang parah. Ahn menyatakan, pasien virus Corona dengan setidaknya tiga dari empat faktor prognostik membuat kondisi parah.