REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satu keluarga yang terdiri dari ayah dan dua orang anak ditemukan meninggal dunia di sebuah rumah di Kampung Sukamantri, Desa Gembong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Kamis (11/6) dini hari. Korban yang terdiri dari ayah dan dua orang anak itu ditemukan dalam kondisi terikat tali serta tergantung.
Kapolsek Balaraja AKP Teguh Kuslantoro mengatakan, jasad ayah berinisial R (37 tahun) ditemukan tergantung tali, sedangkan dua anaknya, NC (14) dan GAR (3) ditemukan terikat. Teguh menyebut, jasad ketiganya pertama kali ditemukan oleh tetangga korban.
"Mulanya saksi mendengar ada suara ledakan cukup besar di dalam rumah tersebut, hingga akhirnya dia memanggil warga lainnya untuk mengecek kondisi rumah," kata Teguh saat dikonfirmasi, Kamis.
Teguh mengungkapkan, warga di sekitar rumah korban pun segera mendatangi sumber suara untuk mengetahui apa yang terjadi. Namun, kondisi pintu rumah terkunci sehingga mereka sepakat untuk mendobrak pintu tersebut.
Saat memasuki rumah korban, warga menemukan setumpuk limbah plastik dalam kondisi terbakar. Mereka pun berusaha memadamkan api itu.
"Setelah padam, warga langsung menemukan pemilik rumah atas nama R itu telah meninggal dunia dengan kondisi tergantung," ungkap Teguh.
Selain itu, sambung dia, ditemukan pula dua jenazah anak R. Warga menemukan kedua anak itu dalam kondisi terikat tali. "Untuk korban NC ditemukan terikat pada leher dan GAR ditemukan di dalam tong air di kamar mandi dengan posisi kepala di bawah kaki ke atas," papar dia.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kasus penemuan jenazah satu keluarga tersebut. Polisi pun masih berupaya mengumpulkan keterangan dari para saksi.