REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kompetisi IBL Pertamax 2020 akan kembali dilanjutkan tahun ini. Rentang waktu untuk melanjutkan sisa musim adalah 4 September hingga 5 Oktober 2020, seperti ditetapkan dalam pertemuan manajer IBL, Rabu (10/6), 

Kebutuhan waktu untuk menyelesaikan sisa musim dengan langsung memainkan babak play-off, dilanjutkan babak empat besar dan final dalam satu lokasi, adalah tiga pekan. Ini disampaikan Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah kepada media saat jumpa pers secara virtual, Kamis (11/6).

"Misalkan kondisinya kondusif kita tetap akan mulai paling cepat 4 September. Namun bila belum bisa kita masih bisa mundur satu pekan lagi. Tetapi kalau sudah lewat dari kurun waktu tersebut skenario terburuknya ya IBL tidak dilanjutkan," jelas Junas.

Menurut Junas kelanjutan IBL diawali dengan babak play-off yang akan diikuti lima tim peringkat terbawah, dengan sistem round robin. Empat teratas lanjut ke fase play-off kedua menghadapi empat tim teratas dengan format sistem gugur sekali main, begitu juga babak empat besar. Pada babak final, baru format best of three tetap di lokasi yang sama.

Lima tim yang akan ikut babak pertama play-off adalah Amartha Hangtuah, Bima Perkasa Jogja, Pacific Caesar Surabaya, Prawira Bandung, dan Satya Wacana Salatiga.

Sedangkan empat tim teratas yang sudah menunggu di fase kedua play-off adalah NSH Jakarta (1), Pelita Jaya Bakri (2), Satria Muda Pertamina (3) dan Louvre Surabaya (4). 

Pada fase kedua nanti tim peringkat satu hasil play-off akan menghadapi Louvre, peringkat dua bertemu Satria Muda Pertamina, peringkat ketiga melawan Pelita Jaya Bakrie, dan peringkat empat menantang NSH Jakarta.

Ikuti Whatsapp Channel Republika