Soal Pemotongan Gaji, Hubungan Ibra dan CEO Milan Memanas

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Penyerang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, mempertanyakan rencana CEO Milan Ivan Gazidis yang akan memotong gaji pemain. Milan dan beberapa pemain dilaporkan membahas rencana penerimaan gaji bulan April hanya sebesar 50 persen.

Gazidis tiba di Milanello tak hanya memantau timnya, namun ternyata juga membahas rencana pemotongan gaji. Situasi sempat memanas ketika Ibrahimovic kecewa dengan rencana tersebut. Ibrahimovic juga mempertanyakan Gazidis yang tak hadir bersama tim beberapa pekan terakhir, tepatnya sejak 4 Mei.

"Mengapa Anda pergi begitu lama dan muncul 48 jam sebelum semifinal? (Copa Italia)," kata Ibrahimovic, dilansir dari Football Italia, Kamis (11/6).

Hubungan mantan pemain Barcelona itu dengan Gazidis memang memanas. Ia tak senang dengan pemecatan Zvonimir Boban karena Boban adalah sosok yang berperan mambawa Ibrahimovic bisa kembali berseragam AC Mlian Januari lalu. "Bukan Milan yang dulu, terlalu banyak ketidakpastian," jelas Ibrahimovic.

Gazidis kemudian menjelaskan bagaimana pemilik Milan merencanakan kelahiran kembali Milan dan mencoba membuat soliditas di dalam tim. Ia mengatakan situasi klub memang sedang keprihatinan karena krisis global yang terjadi akibat pandemi corona. "Ya, itu benar, Milan bukan seperti mereka dalam hal kesuksesan dan keuangan,” jawab Gazidis.

Ibrahimovic datang kembali ke Milan pada Januari 2020 lalu dengan kontrak selama enam bulan. Kehadirannya ke San Siro cukup membawa dampak moral kepada tim. Ia telah tampil sebanyak 10 pertandingan dan mencetak empat gol.

Ibrahimovic sedang bersiap memimpin Rossoneri melakoni leg kedua semifinal Copa Italia di kandang Juventus. Pada leg pertama, kedua tim bermain imbang 1-1.