Kamis 11 Jun 2020 20:57 WIB

Lauv Resmi Tunda Konser di Jakarta

Konser Lauv yang harusnya digelar Juni 2020 digeser ke September 2021.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Indira Rezkisari
Musisi Lauv resmi menunda konsernya di Jakarta tahun ini akibat Covid-19.
Foto: EPA
Musisi Lauv resmi menunda konsernya di Jakarta tahun ini akibat Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musisi Lauv  resmi mengumumkan penundaan konser "How I'm Feeling World Tour" yang rencananya berlangsung 27 Juni 2020 di Istora Senayan, Jakarta. Penyelenggaraan konser ditunda menjadi tanggal 14 September 2021.

Promotor PK Entertainment, AEG Presents Asia, dan Sound Rhythm selaku penyelenggara konser telah mengeluarkan pernyataan terkait hal tersebut. Alasan penundaan adalah kondisi terkini krisis kesehatan publik internasional pandemi Covid-19.

Baca Juga

"Kami sangat menyesal atas ketidaknyamanan akibat penundaan ini, tetapi prioritas utama kami adalah para penggemar Lauv, seluruh tim, dan semua orang yang bekerja keras untuk konser ini," tulis pernyataan resmi promotor yang diterima Republika.co.id.

Direktur PK Entertainment Harry Sudarma berterima kasih kepada penggemar Lauv di Indonesia atas pengertian, kesabaran, dan dukungan mereka. Proses yang cukup panjang dan berbagai pertimbangan harus dilalui untuk memastikan keputusan yang diambil.

Harry menyebut keputusan penundaan adalah yang paling nyaman dan aman bagi semua pihak. Penundaan, dan bukan pembatalan konser, merupakan wujud usaha yang bisa diupayakan para promotor bagi para penggemar Lauv di Indonesia.

Dia menginformasikan, semua tiket yang sudah dibeli secara otomatis akan berlaku untuk konser Lauv yang akan datang. Calon penonton juga bisa melakukan refund dengan cara mengajukan permohonan melalui tautan di Instagram @pkentertainment.id.

"Permohonan refund bisa dilakukan sebelum tanggal 15 Juli 2020. Terima kasih atas perhatiannya dan sampai jumpa di konser Lauv di Jakarta tahun depan," kata Harry.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement