REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat jumlah kasus pasien dalam pengawasan yang terkonfirmasi positif COVID-19 pada Kamis bertambah dua orang sehingga total menjadi 252 kasus.

"Hasil pemeriksaan laboratorium dan terkonfirmasi positif pada hari ini 11 Juni 2020 terdapat tambahan dua kasus positif," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Kamis (11/6).

Ia menyebutkan dua pasien positif COVID-19 seluruhnya berasal dari Sleman. Keduanya adalah pasien kasus 253 perempuan berusia 38 tahun memiliki riwayat kontak dengan pasien kasus 237 dan pasien kasus 254, laki-laki, berusia 50 tahun memiliki riwayat kontak dengan pemasok ikan Yogyakarta-Semarang.

Tidak hanya kasus positif, Berty juga mencatat satu pasien yang dinyatakan sembuh dari virus corona baru yakni pasien kasus 178 laki-laki berusia 45 tahun asal Sleman.

Berdasarkan laporan dari rumah sakit rujukan, juga terdapat satu kasus kematian pasien dalam pengawasan (PDP) yakni pasien perempuan asal Sleman berusia 67 tahun. Pasien yang meninggal saat menunggu proses laboratorium ini memiliki riwayat sakit ginjal.

Berdasarkan data Pemda DIY, total orang dalam pemantauan (ODP) di DIY hingga Kamis (11/6) mencapai 7.073 orang, pasien dalam pengawasan (PDP) yang sudah diperiksa terkait dengan COVID-19 (dengan tes swab) tercatat 1.669 orang.

Dari jumlah PDP tersebut, 1.255 orang di antaranya dinyatakan negatif corona, 252 orang positif di mana 195 orang di antaranya sembuh, dan tujuh meninggal, sedangkan yang masih menunggu hasil 162 orang dengan 21 di antaranya telah meninggal.

Ikuti Whatsapp Channel Republika