REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak pandemi Covid-19 didorong melakukan penyesuaian (remodelling) bisnis. Hal ini agar industri pariwisata tetap bisa bertahan dan berkembang.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio saat menjadi pembicara dalam webinar "Kebangkitan Parekraf di Era Normal Baru" yang diselenggarakan oleh DPP Prajaniti Hindu Indonesia, Kamis (11/6), mengatakan pihaknya telah menyiapkan protokol kenormalan baru untuk nantinya dapat diterapkan di semua lini pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Kita telah menyiapkan protokol dan saat ini sedang dilakukan harmonisasi dari semua kementerian yang tangani bidang-bidang tertentu untuk nantinya diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan," kata Wishnutama.
Protokol kenormalan baru yang fokus pada aspek kebersihan, kesehatan, dan keamanan itu juga sebagai panduan bagi seluruh pemangku kepentingan dalam melakukan remodelling tersebut.