REPUBLIKA.CO.ID,SAMARINDA -- Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Timur menggandeng Kanwil Kementerian Agama setempat dalam melaksanakan program pembinaan anak asuh di sejumlah panti sosial.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Kaltim Agus Hari Kesuma mengatakan pihaknya berharap Kementerian Agama setempat bisa memberikan pembinaan keagamaan kepada para anak asuh yang tinggal di panti sosial.
"Sebelumnya kami juga telah melakukan kerjasama dengan IAIN Samarinda terkait program yang sama, tentu tujuannya adalah karena kami berharap pembinaan keagamaan para penghuni panti ini dilakukan oleh para ahli di bidangnya," kata Agus Hari Kusuma, Kamis (11/6).
Kerjasama kedua belah pihak ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kadis Sosial Kaltim Agus Hari Kusuma dengan Kepala Kanwil Kementerian Agama Kaltim H Sofyan Noor di Aula Asran Bulqis Dinas Sosial Kaltim Jl Basuki Rahmat Nomor 76 Samarinda, Kamis.
Poin dalam kerja sama tersebut adalah pelaksanaan pembinaan keagamaan terhadap anak asuh di UPTD Panti Sosial Asuhan Anak Harapan (PSAAH) Samarinda.
"Kami mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih atas kesediaan Kanwil Kemenag Kaltim menjalin kerja sama dengan kami dalam hal pembinaan keagamaan terhadap anak asuh di UPTD PSAAH yang nantinya akan dikembangkan kegiatan serupa di empat UPTD lainnya dibawah naungan Dinas Sosial Kaltim," papar Agus.
Menurutnya, pembinaan keagamaan yang nantinya dilakukan jajaran Kanwil Kemenag Kaltim diharapkan dapat semakin meningkatkan iman dan takwa anak asuh di UPTD sehingga kelak menjadi generasi Islami pecinta Al Quran.
Sementara itu Kakanwil Kemenag Kaltim H Sofyan Noor menegaskan pihaknya siap membantu dan melayani dengan sebaik mungkin program pembinaan keagamaan di UPTD dibawah naungan Dinas Sosial Kaltim.
"Pada intinya kami bangga dengan penandatanganan MoU ini, meski sebenarnya selama ini antara Dinas Sosial dengan Kemenag sudah bekerjasama, artinya MoU ini semakin memantapkan kerja sama dalam pembinaan keagamaan terhadap anak asuh yang notabene merupakan generasi penerus bangsa, kita ditakdirkan sebagai makhluk sosial yang saling membutuhkan, jadi sudah sewajarnya saling membantu," jelasnya.
Kepala UPTD PSAAH Samarinda Saprudin Saida Panda menambahkan bahwa pembinaan agama bagi anak asuh mutlak diperlukan sebagai salah satu tanggung jawab jajarannya dalam upaya melahirkan anak asuh yang berakhlak mulia.
"Di PSAAH saat ini menampung 80 anak asuh, terdiri dari muslim dan non muslim, harapan kami melalui program ini dapat semakin meningkatkan iman dan takwa anak asuh di UPTD PSAAH," ucap Panda.