Jumat 12 Jun 2020 05:40 WIB

1.150 Jiwa Terdampak Banjir di Kota Timur Gorontalo

Banji akibat meluapnya Sungai Bone secara mendadak.

Sejumlah warga melintasi banjir untuk mengungsi ke tempat yang lebih tinggi di Kota Timur, Kota Gorontalo, Gorontalo, Kamis (11/6/2020) malam. Data sementara dari pemerintah setempat mencatat sebanyak 1
Foto: ANTARAFOTO
Sejumlah warga melintasi banjir untuk mengungsi ke tempat yang lebih tinggi di Kota Timur, Kota Gorontalo, Gorontalo, Kamis (11/6/2020) malam. Data sementara dari pemerintah setempat mencatat sebanyak 1

REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Sebanyak 1.150 jiwa terdampak banjir di Kelurahan Padebuolo dan Kelurahan Ipilo, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Kamis (12/6) malam. Banjir terjadi akibat luapan sungai.

Camat Kota Timur Eladona Oktamina Sidiki mengatakan, dua kelurahan itu terendam banjir dengan ketinggian air di pemukiman mencapai 1,5 meter, akibat meluapnya Sungai Bone secara mendadak.

"Tadi air cepat sekali naik, arusnya pun deras, karena itu dalam waktu setengah jam ketinggian air sudah mencapai dada orang dewasa," ujarnya di Gorontalo, Kamis (12/6).

Ia menjelaskan, proses evakuasi pun terus dilakukan oleh petugas gabungan bersama masyarakat sekitar dengan menggunakan perahu karet. "Proses evakuasi dilakukan dengan cepat oleh tim dan juga warga untuk membantu korban terdampak banjir," ungkapnya.

Ia mengatakan, di Kelurahan Ipilo terdapat 150 kepala keluarga atau 500 jiwa yang terdampak banjir, sementara di Kelurahan Padebuolo ada 200 KK atau 650 jiwa yang terdampak banjir.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement