Jumat 12 Jun 2020 09:33 WIB

KAI Daop 1 Operasikan KA Serayu Relasi Pasarsenen-Purwokerto

KA Serayu Relasi Pasarsenen-Purwokerto beroperasi mulai Jumat dari Pasar Senen.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolandha
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta kembali mengoperasikan kereta api (KA) jarak jauh. Kepala Humas KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan sudah mengoperasikan KA Serayu relasi Pasarsenen-Purwokerto mulai hari ini (12/6) dengan keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen pukul 09.15 WIB.
Foto: ANTARA/Rivan Awal Lingga
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta kembali mengoperasikan kereta api (KA) jarak jauh. Kepala Humas KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan sudah mengoperasikan KA Serayu relasi Pasarsenen-Purwokerto mulai hari ini (12/6) dengan keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen pukul 09.15 WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta kembali mengoperasikan kereta api (KA) jarak jauh. Kepala Humas KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan sudah mengoperasikan KA Serayu relasi Pasarsenen-Purwokerto mulai hari ini (12/6) dengan keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen pukul 09.15 WIB.

"Pengoperasian kembali KA reguler ini tentunya akan tetap diikuti dengan protokol pencegahan penyebaran Covid-19 yang diterapkan pada masa adaptasi kebiasaan baru," kata Eva dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (12/6). 

Eva memastikan, perjalanan KA reguler mengacu kepada Surat Edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 No 7 Tahun 2020 tentang Kriteria dan Persyaratan Perjalanan Orang dalam Masa Adaptasi Kebiasaan Baru Menuju Masyarakat Produktif dan Aman Covid-19. Begitu juga dengan Surat Edaran Ditjen Perkeretaapian Kemenhub Nomor 14 Tahun 2020 Tanggal 8 Juni 2020 tentang Pedoman dan Petunjuk Teknis Pengendalian Transportasi Perkeretaapian dalam Masa Adaptasi Kebiasaan Baru untuk Mencegah Penyebaran Covid-19.

Eva mengatakan dalam masa kebiasaan baru, pemesanan tiket hanya dapat dilakukan secara online yakni melalui Aplikasi KAI Access, laman resmi KAI, dan mitra penjualan tiket resmi KAI lainnya. “Sedangkan loket hanya difungsikan untuk pembelian tiga jam sebelum jadwal keberangkatan di Stasiun Gambir, Pasarsenen, dan Jakarta Kota,” jelas Eva.

Sementara untuk pemeriksaan tiket saat akan melakukan perjalanan, penumpang akan diminta melakukan scan tiket secara mandiri. Hal tersebut dilakukan mengurangi kontak fisik antara penumpang dan petugas.

Eva menegaskan KAI sudah menyiapkan pedoman masa adaptasi kebiasaan baru dalam pelayanan kepada pelanggan baik pada bisnis angkutan penumpang dan barang. Dia menuturkan KAI Daop 1 Jakarta telah menyiapkan sejumlah fasilitas pendukung dan penerapan prosedur di Stasiun dan KA jarak jauh dan lokal. 

Menurutnya, dari sisi fasilitas Stasiun Daop 1 Jakarta telah menambah perangkat pencuci tangan dan mengadakan ketersediaan cairan antiseptik di stasiun keberangkatan KA jarak jauh Daop 1 Jakarta. Seluruh area pelayanan dan ruang tunggu juga telah dilengkapi sejumlah petunjuk untuk penjagaan jarak fisik antar penumpang. 

"Untuk di atas KA kelengkapan cairan antiseptik diberbagai titik dan ruang isolasi sementara juga telah disiapkan," ujar Eva.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement