REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mike Tyson (53) kembali menyedot perhatian dunia setelah menyatakan akan kembali ke ring tinju untuk pertandingan eksibisi amal. Iron Mike sudah pensiun selama 15 tahun sejak gantung sarung tinju pada 2005.
Hari ini waktu Amerika Serikat atau tanggal 11 Juni adalah pertarungan terakhir Mike Tyson. Pertarungan menghadapi Kevin McBride pada 11 Juni sekitar 15 tahun silam itu menyadarkan Tyson bahwa saat itu waktunya untuk mundur dari dunia ring tinju yang telah membesarkan namanya. Setelah sebelumnya kalah KO di tangan Danny Williams, Tyson akhirnya sadar bahwa waktu gantung sarung tinju sudah tiba.
Tyson yang saat itu sudah berusia 38 tahun, sebenarnya diunggulkan dalam pertandingan di MCI Center, Washington, sekitar 15 tahun lalu tersebut. ‘’Komentator tinju, Steve Albert, saat itu menyatakan Tyson tidak mungkin kalah dalam pertarungan tersebut. Bahkan, jika Tyson menginginkan kekalahan tersebut,’’ sebut laporan ESPN, Jumat (12/6).
McBride (47) yang sama sekali tidak diunggulkan, akhirnya mampu mengkanvaskan ‘The Baddest Man on The Planet’ di ronde keenam. The Clones Colossus memenuhi janjinya pada almarhum ayahnya untuk bertarung lawan Mike Tyson.
‘’Saya ingat pernah mengatakan kepada ayah bahwa suatu saat nanti saya ingin bertarung lawan Mike Tyson,’’ kata McBride. ‘’Dia bilang,’jika kamu bekerja keras dan punya keinginan kuat, suatu hari nanti mimpi itu pasti akan terwujud’.’’
Seperti kebanyakan petinju pada era 1980an, McBride sangat mengidolakan Tyson yang di Indonesia dijuluki dengan sebutan Si Leher Beton. McBride baru mulai merintis karier tinju ketika Tyson sudah menjadi sorotan dunia usai menjadi juara tinju kelas berat dunia dengan meng-KO Trevor Berbick di ronde kedua pada 1986. Tyson menjadi juara dunia termuda dengan usianya saat itu baru 20 tahun.
Karier Tyson terus bersinar dengan meraih sejumlah kemenangan KO sebelum akhirnya dikalahkan Buster Douglas pada awal 1990an. Sementara, McBride saat itu sukses mewakili Irlandia di pentas Olimpiade 1992 Barcelona. Tahun 1992 juga menjadi tahun duka karena sang ayah meninggal dalam usia 51 tahun. ‘’Saya menaruh medali Olimpiade di peti jenazahnya,’’ kenang McBride.
Tyson memutuskan pensiun usai dikalahkan McBride yang memenuhi janjinya bertarung lawan sang idola. Kini, setelah 15 tahun tak naik ring, Tyson memutuskan untuk kembali mengenakan sarung tinjunya. Tujuannya satu, mengumpulkan donasi amal.