REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Progres pekerjaan fisik jalan tol yang menghubungkan Provinsi Bengkulu dan Sumatera Selatan Seksi I yakni Kota Bengkulu-Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah, sepanjang 17,6 kilometer telah mencapai delapan persen. Project Director PT Hutama Karya Sri Hastuti mengatakan PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) selaku pemegang proyek tersebut terus mempercepat pengerjaan jalan tol ini meski di tengah masa pandemi Covid-19.
"Progres fisik pekerjaan saat ini sudah mencapai delapan persen dibandingkan bulan lalu yang baru lima persen, terus dikebut karena kita ingin mencapai target waktu yang telah ditentukan," ucapnya di Bengkulu, Jumat (12/6).
PT HKI menargetkan pengerjaan jalan tol seksi satu sepanjang 17,6 kilometer ini selesai pada 2021 mendatang. Sedangkan secara keseluruhan pengerjaan jalan tol yang menghubungkan Provinsi Bengkulu dengan Kota Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan sepanjang 95,8 kilometer ditargetkan selesai pada tahun 2022.
Selain itu, kata Sri, pembebasan lahan jalan tol ini juga terus mengalami kemajuan. Saat ini total lahan yang telah dibebaskan mencapai 28 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang baru 23 persen.
Sementara itu, Koordinator Legal & Humas PT HKI Chandra Irawan mengatakan untuk tahap awal ini pihaknya menargetkan dapat menyelesaikan pengerjaan pintu tol di Kelurahan Betungan, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu. Ia memastikan pengerjaan tetap dilakukan meski di tengah pandemi Covid-19 dan pekerja di lapangan diwajibkan menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan menjaga kebersihan.
"Kita tentu berharap pengerjaan tol ini sesuai dengan target waktu yang sudah ditentukan dan kami juga memastikan pekerjaan tetap berlanjut dan tak ada kendala berarti," kata Chandra.