Jumat 12 Jun 2020 15:00 WIB

Lebih dari 3,5 Juta Pasien Covid-19 di Seluruh Dunia Sembuh

Korban meninggal akibat Covid-19 mencapai lebih dari 400 ribu orang.

Red: Nur Aini
 Pasien COVID-19  berbicara dengan putranya melalui video call ketika dirawat di rumah sakit lapangan yang dibangun di dalam gym di Santo Andre, di Sao Paulo, Brasil, Selasa (9/6).
Foto: AP/ Andre Penner
Pasien COVID-19 berbicara dengan putranya melalui video call ketika dirawat di rumah sakit lapangan yang dibangun di dalam gym di Santo Andre, di Sao Paulo, Brasil, Selasa (9/6).

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Sebanyak 3,5 juta pasien Covid-19 di seluruh dunia sudah dinyatakan pulih.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Johns Hopkins University, 3.504.346 pasien dari 7.432.275 kasus yang dikonfirmasi berhasil sembuh. Sementara itu, 418.052 orang meninggal dunia karena virus itu.

Baca Juga

AS mencatat angka pemulihan tertinggi yaitu 533.500, diikuti oleh Brasil yaitu 420.000. Namun, AS juga menjadi negara yang paling terdampak pandemi ini dengan lebih dari dua juta kasus dan 113.000 kematian.

Brasil sejauh ini melaporkan 772.500 kasus dan 40.000 kematian. Virus korona, yang secara resmi dikenal sebagai Covid-19, pertama kali diidentifikasi di China pada Desember tahun lalu, dan telah menyebar ke 188 negara dan wilayah.

Meskipun jumlah kasus terus meningkat, tetapi sebagian besar yang terpapar virus hanya menderita gejala ringan dan akhirnya pulih.

Berita ini diterbitkan di: https://www.aa.com.tr/id/dunia/lebih-dari-3-5-juta-pasien-covid-19-di-seluruh-dunia-sembuh-/1874226

sumber : Anadolu Agency
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement