REPUBLIKA.CO.ID, SOLO - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Solo menyerahkan bantuan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) kepada Pondok Pesantren Al Islam Darul Falah di Pilangbangu, Sepat, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Jumat (12/6). Bantuan PSBI diserahkan oleh Kepala Tim Advisory dan Pengembangan Ekonomi BI Solo, Bimala kepada Pimpinan Ponpes, Nurul Huda.
Selama masa pandemi Covid-19, Pondok Pesantren Al Islam Darul Falah memutuskan melakukan karantina mandiri untuk para santri di pesantren. Keputusan tersebut diambil dengan pertimbangan lebih mudah mengontrol aktivitas para santri daripada mereka dipulangkan ke rumah masing-masing. Jumlah santri yang dikarantina sebanyak 338 orang putra dan putri.
Upaya yang telah dilakukan pesantren untuk mencegah penularan Covid-19 selama masa pandemi, di antaranya, melakukan karantina mandiri di pesantren dan melarang orang lain berinteraksi dengan pesantren untuk menghindari penyebaran Covid-19.
Kedua, melakukan penyemprotan cairan disinfektan. Selanjutnya, memberikan imbauan untuk menjaga jarak antar warga pesantren (Phisical Distancing). Selain itu, penempatan hand sanitizer, pemberian vitamin kepada santri, serta mendatangkan dokter untuk melakukan cek kesehatan kepada para santri sepekan dua kali.
Kepala Kpw BI Solo, Bambang Pramono, mengatakan, PSBI yang diberikan oleh Bank Indonesia dalam bentuk barang berupa alat kesehatan berupa thermogun, hand sanitizer, vitamin, serta logistik sembako berisi beras, gula, dan telur. "Pengadaan sembako bekerja sama dengan klaster binaan BI Solo sebagai bagian upaya untuk membantu dan bersinergi dengan klaster," terang Bambang seperti tertulis dalam siaran pers.
Menurut Bambang, program PSBI dengan fokus bantuan antara lain penyediaaan alat/sarana kesehatan dan logistik berupa paket sembako akan tetap dilanjutkan. Hal itu menjadi komitmen Bank Indonesia dari Pusat hingga ke daerah sebagai bentuk kepedulian Sosial BI terhadap bencana kesehatan yang telah mempengaruhi hampir semua sektor perekonomian, keuangan dan sosial.
Pemberian bantuan tersebut juga bagian dari program "Dedikasi untuk Negeri" Bank Indonesia sebagai bentuk kepedulian sosial BI kepada masyarakat. Khususnya saat ini dalam mendukung Pemerintah mengatasi pandemi Covid-19. "BI mengimbau masyarakat untuk turut berperan aktif mengikuti seruan Pemerintah dalam memitigasi penyebaran Covid-19, baik melalui social/physical distancing, bekerja dari rumah (WFH) dan bertransaksi secara non tunai," imbuh Bambang.