REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produser Frontier Pictures, Timo Tjahjanto, mengungkapkan sejumlah alasan memilih Tatjana Saphira dan Refal Hady sebagai dua bintang utama di film horor terbaru berjudul "Perempuan Bergaun Merah". Timo mengatakan, dia sudah lebih dahulu tertarik bekerjasama dengan Tatjana Saphira sebelum skenario "Perempuan Bergaun Merah" rampung.
"Saya dari dulu nge-fans sama Tatjana, dalam artian dia berani tampil beda terutama di film terakhirnya 'Hit & Run'. Akhirnya kami antar produser dan sutradara William Chandra berdiskusi bagaimana kalau kita cari pemain yang fresh dimana kekaleman dia bisa berubah jadi chaos di film Perempuan Bergaun Merah. Akhirnya kita setuju memilih Tatjana Saphira," ungkap Timo dalam siaran resmi, Jumat (12/6).
Tatjana lebih sering membintangi film bergenre drama Ini akan jadi debutnya di film bergenre horor. Tatjana beperan sebagai Dinda, seorang mahasiswi introvert yang diteror hantu perempuan bergaun merah. Namun kepeduliannya kepada adik dan sahabatnya membuat Dinda tak pernah menyerah untuk menuntaskan teka teki misterius yang ia hadapi, sekalipun nyawanya terancam.
"Karakter Dinda di sini bakal mengalami hal-hal ekstrem, kejadian-kejadian supranatural yang dialami membuatnya parnoan dan selalu terbangun, akan ada 'siksaan-siksaan gaib untuk Dinda. Jadi Tatjana bakal nunjukin totalitasnya menjadi Dinda," sambung Timo.
Sementara sebagai lawan main Tatjana, Timo memilih Refal Hady yang juga baru pertama kali bermain film horor. Refal akan berperan sebagai Putra, teman yang selalu membantu Dinda menguak sosok perempuan bergaun merah yang menghantuinya.
"Refal yang aslinya tenang dan pemalu, bakal dibuat berbeda banget di film ini. Saya yakin begitu publik menonton, mereka pasti suka kalau Refal dan Tatjana bisa melakukan hal yang gak biasanya," kata Timo.
Film "Perempuan Bergaun Merah" merupakan film kedua produksi Frontier Pictures setelah film "Sebelum Iblis Menjemput Ayat 2". "Perempuan Bergaun Merah" rencananya akan tayang tahun ini.