Jumat 12 Jun 2020 17:41 WIB

Dituntut Mundur karena Krisis Ekonomi, Assad Pecat PM Suriah

Krisis ekonomi telah membuat pergolakan di sejumlah wilayah Pemerintah Suriah.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden Suriah, Bashar Al Assad.
Foto: Reuters
Presiden Suriah, Bashar Al Assad.

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Presiden Suriah Bashar al-Assad memecat Imad Muhammad Dib Khamis dari posisinya sebagai perdana menteri. Keputusan itu diambil saat Suriah sedang bergulat dengan krisis ekonomi dan aksi protes baru.

"Presiden Assad mengeluarkan dekrit nomor 143 untuk tahun 2020 yang membebaskan Perdana Menteri Imad Muhammad Dib Khamis dari posisinya," kata kantor kepresidenan Suriah dalam sebuah pernyataan pada Kamis (11/6), dikutip laman Ahram Online.

Baca Juga

Assad kemudian menunjuk Menteri Sumber Daya Air Suriah Hussein Arnous untuk menggantikan posisi Khamis hingga pemilu legislatif digelar. "Pemerintah melanjutkan pekerjaannya sampai parlemen baru terpilih," kata kantor kepresidenan Suriah.

Khamis telah menjabat sebagai perdana menteri sejak 2016. Pemecatannya dilakukan menyusul kritik tajam terhadap pemerintahannya atas penanganan krisis ekonomi. Perang sipil yang berlangsung selama sembilan tahun telah meruntuhkan perekonomian Suriah.