Jumat 12 Jun 2020 19:13 WIB

Covid-19 di DKI Per Hari Ini Bertambah 76 Kasus

Pemprov DKI Jakarta juga telah meningkatkan kapasitas pemeriksaan metode RT-PCR.

Rep: Amri Amrullah / Red: Agus Yulianto
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto (tengah)  didampingi Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria (kiri) dan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) Roy N Mandey (kiri) diukur suhu tubuhnya saat menghadiri inisiasi pelaksanaan Simulasi protap pandemic Covid-19.
Foto: ANTARA/RENO ESNIR
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto (tengah) didampingi Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria (kiri) dan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) Roy N Mandey (kiri) diukur suhu tubuhnya saat menghadiri inisiasi pelaksanaan Simulasi protap pandemic Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi DKI Jakarta menyampaikan perkembangan terkini per 12 Juni 2020. Terjadi penambahan 76 kasus Covid-19 pada Jumat (12/6).

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati memaparkan, terdapat penambahan jumlah kasus positif sebanyak 76 kasus. Sehingga, jumlah kumulatif kasus positif di wilayah DKI Jakarta sebanyak 8.628 kasus. 

Dari jumlah tersebut, 3.781 orang dinyatakan telah sembuh, sedangkan 560 orang meninggal dunia. "Jumlah kasus baru ini menurun cukup signifikan dari beberapa hari terakhir," kata dia, Jumat (12/6).

Sampai dengan hari ini Dinkes DKI Jakarta melaporkan, 1.424 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 2.863 orang melakukan self isolation di rumah. Sedangkan, untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 19.440 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 13.148 orang.

Dia menjelaskan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga telah meningkatkan kapasitas pemeriksaan metode RT-PCR, dengan membangun Laboratorium Satelit Covid-19, berlokasi di sebagian lahan RSUD Pasar Minggu dan RSUD Duren Sawit sejak 9 April 2020 dan membangun jejaring dengan 41 laboratorium pemeriksa Covid-19.

"Secara kumulatif, pemeriksaan PCR sampai dengan 11 Juni 2020 sebanyak 193.008 sampel. Pada 11 Juni 2020, dilakukan tes PCR pada 2.248 orang, 1.387 di antaranya dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru, dengan hasil 76 positif dan 1.311 negatif," ujarnya.

Total test PCR pada kasus baru adalah 8.612 test per 1 juta penduduk per minggu. Hal ini sudah melebihi target WHO, yakni 1.000 test per 1 juta penduduk per minggu

Sementara itu, total sebanyak 174.140 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase positif Covid-19 sebesar 4 persen, dengan rincian 6.432 orang dinyatakan reaktif Covid-19 dan 167.708 orang dinyatakan non-reaktif.

Untuk kasus positif ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab secara PCR dan apabila hasilnya positif dilakukan rujukan ke Wisma Atlet atau RS atau dilakukan isolasi secara mandiri di rumah.

"Bagi masyarakat, kami imbau untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan, yaitu menggunakan masker, selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer, dan menjaga jarak antarorang minimal 1,5 - 2 meter," imbaunya.

Pemprov DKI Jakarta masih membuka kesempatan untuk masyarakat berbagi dengan sesama yang membutuhkan bantuan karena terdampak pandemi COVID-19 dalam program Kolaborasi Sosial Berskala Besar atau KSBB. Masyarakat dapat memberikan bantuan berupa bahan pangan pokok, makanan siap saji, hingga uang tunai.

Terhitung sejak 24 April 2020 hingga hari ini, 11 Juni 2020 pukul 14.00, Pokja KSBB telah mengumpulkan komitmen dari para donatur sebanyak 410.853 Paket Sembako. Informasi lengkap seputar KSBB dapat melalui situs corona.jakarta.go.id/ksbb.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement